Loading...

Maktabah Reza Ervani

15%

Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000



Judul Kitab : Tafsir Ibnu Katsir - Detail Buku
Halaman Ke : 144
Jumlah yang dimuat : 4377
« Sebelumnya Halaman 144 dari 4377 Berikutnya » Daftar Isi
Tabel terjemah Inggris belum dibuat.
Bahasa Indonesia Translation

Al Baqarah

Ayat ke-40

Allah Ta‘ala berfirman mengabarkan apa yang Dia peringatkan kepada Adam, istrinya, dan Iblis saat menurunkan mereka dari surga — yang dimaksud adalah keturunannya — bahwa Dia akan menurunkan kitab-kitab dan mengutus para nabi dan rasul, sebagaimana dikatakan oleh Abu Al ‘Aliyah: “Petunjuk” itu adalah para nabi, rasul, dan penjelasan.
Muqatil bin Hayyan berkata: “Petunjuk” adalah Muhammad ﷺ.
Al Hasan berkata: “Petunjuk” adalah Al-Qur'an.
Kedua pendapat ini benar, dan ucapan Abu Al ‘Aliyah lebih umum.

Maka siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, maksudnya: siapa yang menerima apa yang Aku turunkan berupa kitab-kitab dan Aku utus berupa para rasul, maka tidak ada ketakutan atas mereka terhadap apa yang mereka hadapi di akhirat, dan mereka tidak bersedih atas apa yang mereka tinggalkan dari urusan dunia.
Sebagaimana firman Allah dalam Surah Thaha:
"Turunlah kalian semuanya darinya, sebagian kalian menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Maka jika datang kepada kalian petunjuk dari-Ku, maka barang siapa mengikuti petunjuk-Ku, dia tidak akan sesat dan tidak akan celaka." (Thaha: 123)
Ibnu ‘Abbas berkata: "Dia tidak sesat di dunia dan tidak celaka di akhirat."
Firman Allah:
"Dan siapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh baginya kehidupan yang sempit, dan Kami akan membangkitkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta." (Thaha: 124)

Sebagaimana firman-Nya juga:
"Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya."
Artinya: mereka kekal selama-lamanya di dalamnya, tidak ada jalan keluar dan tidak ada pelarian.

Ibnu Jarir meriwayatkan di sini sebuah hadits dari dua jalur dari Abu Maslamah Sa‘id bin Yazid dari Abu Nadhrah Al Mundzir bin Malik bin Qith‘ah dari Abu Sa‘id — yaitu Sa‘d bin Malik bin Sinan Al Khudri — ia berkata:
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Adapun penghuni neraka yang memang penghuni tetapnya, maka mereka tidak mati di dalamnya dan tidak hidup. Tapi ada kaum yang tersentuh api karena dosa-dosa mereka, maka api itu mematikan mereka. Hingga ketika mereka menjadi arang, diizinkanlah syafaat."
Hadits ini juga diriwayatkan oleh Muslim dari jalur Syu‘bah dari Abu Maslamah dengan isi serupa.

Dan penyebutan ihbath (penurunan) kedua ini karena kaitannya dengan makna yang menyusul setelahnya yang berbeda dari yang pertama.
Sebagian orang menganggapnya sebagai penegasan dan pengulangan, seperti ucapan: “Bangkit! Bangkit!”
Sebagian lagi mengatakan bahwa ihbath pertama dari surga ke langit dunia, dan yang kedua dari langit dunia ke bumi.
Yang benar adalah yang pertama, dan Allah lebih mengetahui.

Surah Al-Baqarah (2): Ayat 40–41

"Wahai Bani Israil! Ingatlah nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepada kalian dan penuhilah janji kalian kepada-Ku, niscaya Aku penuhi janji-Ku kepada kalian. Dan hanya kepada-Ku-lah kalian harus takut." (40)

"Dan berimanlah kalian kepada apa yang telah Aku turunkan yang membenarkan apa yang ada pada kalian, dan janganlah kalian menjadi orang pertama yang kafir kepadanya, dan janganlah kalian menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah. Dan hanya kepada-Ku-lah kalian harus bertakwa." (41)

 


Beberapa bagian dari Terjemahan di-generate menggunakan Artificial Intelligence secara otomatis, dan belum melalui proses pengeditan

Untuk Teks dari Buku Berbahasa Indonesia atau Inggris, banyak bagian yang merupakan hasil OCR dan belum diedit


Belum ada terjemahan untuk halaman ini atau ada terjemahan yang kurang tepat ?

« Sebelumnya Halaman 144 dari 4377 Berikutnya » Daftar Isi