Progress Donasi Kebutuhan Server — Your Donation Urgently Needed — هذا الموقع بحاجة ماسة إلى تبرعاتكم
Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000
Diriwayatkan kepada kami oleh ayahku, ia berkata: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin ‘Utsman bin Shalih al-Mishri, ia berkata: Telah menceritakan kepada kami ayahku, ia berkata: Telah menceritakan kepada kami Ibnu Lahi‘ah, telah menceritakan kepadaku ‘Ubaidullah bin al-Mughirah dari Abu al-Haitsam – dan namanya adalah Sulaiman bin ‘Amr – dari ‘Abdullah bin ‘Amr dari Nabi ﷺ, dan dikatakan kepada beliau: Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami membaca dari Al-Qur'an lalu kami berharap, dan kami membaca dari Al-Qur'an lalu kami hampir berputus asa, atau sebagaimana beliau bersabda. Maka beliau bersabda:
"Maukah aku beritahukan kepada kalian tentang penghuni surga dan penghuni neraka?" Mereka berkata: "Tentu, wahai Rasulullah." Beliau bersabda: "'Alif Laam Miim. Itulah Kitab yang tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa' sampai pada firman-Nya: 'orang-orang yang beruntung', mereka itulah penghuni surga." Mereka berkata: "Kami berharap menjadi bagian dari mereka." Lalu beliau bersabda: "'Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka apakah kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan beriman' sampai pada firman-Nya: 'siksa yang besar', mereka itulah penghuni neraka." Mereka berkata: "Kami bukan mereka, wahai Rasulullah." Beliau bersabda: "Benar."
Surah Al-Baqarah (2): Ayat 6
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir, sama saja bagi mereka, apakah kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan beriman.”
Allah Ta‘ala berfirman: "Sesungguhnya orang-orang yang kafir" – yakni: mereka yang menutupi kebenaran dan menyembunyikannya, dan Allah Ta‘ala telah menetapkan hal tersebut atas mereka – "sama saja bagi mereka, apakah kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan beriman" terhadap apa yang engkau bawa kepada mereka. Sebagaimana firman-Nya Ta‘ala: “Sesungguhnya orang-orang yang telah ditetapkan atas mereka kalimat Rabbmu, tidak akan beriman, meskipun datang kepada mereka setiap tanda, sampai mereka melihat azab yang pedih.” (Yunus: 96)
Dan firman Allah Ta‘ala tentang orang-orang keras kepala dari kalangan Ahli Kitab: “Dan sungguh jika kamu mendatangi orang-orang yang diberi Kitab dengan semua tanda, mereka tidak akan mengikuti kiblatmu.” (Al-Baqarah: 145)
Yakni: Barangsiapa yang telah ditetapkan oleh Allah sebagai orang yang celaka, maka tidak ada yang bisa membahagiakannya, dan siapa yang telah disesatkan-Nya, maka tidak ada yang bisa memberinya petunjuk. Maka janganlah jiwamu merasa sedih karena mereka, dan sampaikanlah kepada mereka risalah itu. Maka barangsiapa yang menyambutmu, maka dialah yang mendapatkan bagian terbaik. Dan barangsiapa yang berpaling, maka janganlah engkau bersedih terhadap mereka, dan janganlah hal itu mengganggumu. “Sesungguhnya kewajibanmu hanyalah menyampaikan, dan atas Kamilah perhitungan.” (Ar-Ra‘d: 40)
“Sesungguhnya engkau hanyalah seorang pemberi peringatan. Dan Allah Maha Pemelihara segala sesuatu.” (Hud: 12)
Dan berkata ‘Ali bin Abi Thalhah dari Ibnu ‘Abbas tentang firman Allah Ta‘ala: “Sesungguhnya orang-orang yang kafir, sama saja bagi mereka, apakah kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan beriman”, ia berkata: "Rasulullah ﷺ sangat ingin agar semua manusia beriman dan mengikuti petunjuk, maka Allah Ta‘ala memberitahunya bahwa tidak akan beriman kecuali orang yang telah Allah tetapkan kebahagiaan untuknya dalam catatan terdahulu, dan tidak akan sesat kecuali orang yang telah Allah tetapkan kecelakaan untuknya dalam catatan terdahulu."
Dan berkata Muhammad bin Ishaq:
Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Abi Muhammad dari ‘Ikrimah atau Sa‘id bin Jubair dari Ibnu ‘Abbas: “Sesungguhnya orang-orang yang kafir” – yakni: terhadap apa yang diturunkan kepadamu, meskipun mereka berkata: ‘Kami telah beriman kepada apa yang datang kepada kami sebelum kamu’ – “sama saja bagi mereka, apakah kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan beriman” – yakni: Sesungguhnya mereka telah kafir terhadap apa yang ada pada mereka berupa penyebutan tentangmu, dan mereka mengingkari janji yang telah diambil dari mereka, dan mereka telah kafir terhadap apa yang datang kepadamu dan apa yang ada pada mereka yang dibawa oleh selainmu. Maka bagaimana mungkin mereka mendengarkan peringatan dan ancaman darimu, sedangkan mereka telah kafir terhadap ilmu tentangmu yang ada pada mereka?
Abu Ja‘far ar-Razi meriwayatkan dari ar-Rabi‘ bin Anas dari Abu al-‘Aliyah, ia berkata: Dua ayat ini turun mengenai para pemimpin golongan Ahzab, yaitu orang-orang yang Allah firmankan tentang mereka: “Tidakkah engkau memperhatikan orang-orang yang mengganti nikmat Allah dengan kekafiran dan menempatkan kaum mereka di rumah kebinasaan, yaitu neraka Jahanam, mereka masuk ke dalamnya.” (Ibrahim: 28–29)
Dan makna yang telah kami sebutkan pertama kali – yang diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas dalam riwayat ‘Ali bin Abi Thalhah – adalah yang lebih jelas.