Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di lembaga berita negara Saudi, yang mengutip kementerian luar negeri, disebutkan bahwa komentar semacam itu menunjukkan sejauh mana "ekstremisme dan kekejaman" telah merasuki pemerintahan Israel.
"Ketidakmampuan mengganti menteri tersebut dari pemerintahan dan hanya
membekukan keanggotaannya mencerminkan tingkat sikap pemerintahan Israel yang meremehkan semua standar dan nilai-nilai kemanusiaan, moral, agama, dan hukum," tambah pernyataan tersebut.
Komentar kontroversial tersebut, yang dibuat oleh Menteri Warisan ultranasionalis Amichai Eliyahu, memicu gelombang kritik, termasuk dari PM Netanyahu. Netanyahu kemudian hanya membekukan menteri tersebut dari pertemuan kabinet.