Sara Khairat (al Jazeera) -Melaporkan dari Yerusalem Timur
Semalam, media Israel melaporkan bahwa PM Netanyahu mengatakan mereka perlu memeriksa para Tentara Cadangan Israel yang melakukan protes anti-pemerintah Israel sebelum serangan 7 Oktober lalu.
Lalu muncul pula pernyataan dari Benny Gantz, mantan pemimpin partai oposisi yang menjadi bagian dari kabinet perang ini, yang mengatakan di media sosial bahwa Netanyahu tidak boleh menghindari "tanggung jawab" dan meminta PM untuk menarik kembali pernyataannya.
Apa yang terjadi antara mereka ini, menunjukkan gambaran kelemahan di antara barisan mereka sehingga HAMAS dapat menyerang mereka secara telak.
Hingga saat ini, Netanyahu belum mengakui bahwa hal tersebut adalah kesalahan dirinya.
Kami menerima kabar bahwa dalam tubuh militer ada yang mengatakan bahwa "hal tersebut terjadi di bawah pengawasan kami" dan mengambil tanggung jawab. Tetapi mereka sekarang justru balik mengatakan bahwa Netanyahu menghindari tanggung jawab.