Seiring dengan pernyataan Ketua HAM PBB tentang situasi di Gaza beberapa waktu lalu. Seorang Profesor dari Universitas Qatar, Mahjoob Zweiri, berpendapat bahwa lembaga internasional tersebut tidak memiliki kemampuan untuk menghentikan konflik.
"Kita tahu bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan cara tersendiri dikontrol oleh negara-negara tertentu, dan negara-negara itu menerima narasi Zionis Israel, mereka menerima kebohongan Israel yang menyatakan diri mereka sebagai korban. Pada dasarnya mereka memainkan pengaruh mereka pada PBB," kata Zweiri kepada Al Jazeera.
"Yang kita lihat di kompleks al-Shifa adalah bukti lagi tentang kurangnya kemampuan komunitas internasional dan organisasi tersebut, mereka tidak memiliki kemampuan merespon apapun, mereka tidak memiliki perangkat untuk menghentikan kebrutalan Zionis Israel. Lalu untuk apa organisasi-organisasi itu ada?" tambahnya.
Zweiri juga menyatakan keraguannya tentang seberapa efektif resolusi Dewan Keamanan PBB yang meminta "jeda kemanusiaan" akan terealisasi.