Sebuah kelompok terdiri dari 15 warga Palestina, termasuk anak-anak dan keluarga mereka, berhasil meninggalkan Gaza melalui perlintasan Rafah pada hari Jumat dan kemudian terbang ke Abu Dhabi, demikian dilaporkan oleh Reuters.
Beberapa dari mereka dalam keadaan lengan dan kaki yang terbalut perban. Sebagian duduk dengan tenang di samping orang tua atau kerabat mereka, sementara yang lain datang sendirian.
Salah satu yang berhasil keluar dari Gaza adalah Mohammed Abu Tabikh, 14 tahun, salah satu anak yang terluka parah di pesawat. Dia mengalami luka pada lehernya dan tulang belakangnya ketika mobil yang ditumpanginya diserang.
"Ketika saya terluka, saya merasa syok. Dan kemudian saya berhenti bergerak," katanya kepada Media.