Bagaimana Menggapai Ketauhidan
Alih Bahasa : Reza Ervani
بسم الله الرحمن الرحيم
كيف يحقق المسلم التوحيد؟
Bagaimana Seorang Muslim Menggapai Ketauhidan ?
فأجاب رحمه الله تعالى: يحقق التوحيد بإخلاص شهادة أن لا إله إلا الله، أي لا معبود حق إلا الله عز وجل، فكل ما عبد من دون الله فهو باطل، قال الله تبارك وتعالى: (ذَلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ وَأَنَّ مَا يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ الْبَاطِلُ) . ويحقق التوحيد- وهو توحيد الاتباع- بالتزام سنة النبي صلى الله عليه وسلم، ألا يحيد عنها يميناً ولا شمالاً، وألا يتقدمها إقبالاً، ولا يتأخر عنها إدباراً.
Syaikh Utsaimin – rahimahullah menjawab :
Ketauhidan dicapai dengan memurnikan syahadat bahwa Tiada Ilah selain Allah, yakni tidak ada yang diibadahi sebenar-benarnya selain Allah Azza wa Jalla. Maka oleh karenanya, semua yang diibadahi selain Allah adalah bathil.
Allah Ta’ala berfirman :
ذَلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ وَأَنَّ مَا يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ الْبَاطِلُ
yang demikian itu, adalah karena sesungguhnya Allah, Dialah Yang Haq dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain dari Allah, itulah yang batil, (Surah Al Hajj ayat 62)
Dan juga untuk menggapai ketauhidan ialah dengan mentauhidkan ittiba’, dengan berkomitmen pada Sunnah Nabi shalallahu alaihi wa salam, tidak berpaling ke kiri dan ke kanan, bukan sekedar mengikuti mana yang dimaui saja, dan juga tidak menunda-nundanya.
Allahu Ta’ala ‘A’lam
Leave a Reply