Anda mesti login untuk dapat melihat konten ini.
Konten ini hanya tersedia untuk membership berbayar atau donatur yang membantu website ini tetap tayang.
Silahkan hubungi kami di:
- Whatsapp: +62812 8754 8752
- Email: reza@rezaervani.com
Biaya Keanggotaan (Per Rangkaian Serial Artikel)
| Durasi | Mata Uang | Besaran |
|---|---|---|
| 6 bulan | Indonesia Rupiah | 350.000,- |
| 6 bulan | Malaysia Ringgit | 100,- |
| 6 bulan | Dollar Amerika | 25,- |
Baarakallahu fiikum
Catatan Kaki
- Seorang qari’, termasuk guru-guru adz-Dzahabī dan al-Barzalī, seorang hafiz asy-Syāṭibiyyah, namun pelupa dalam qirā’āt. Ia wafat pada tahun 720 H. Lihat: Ghāyatu an-Nihāyah 2/281–283; al-Ma‘rifah 3/1453.
- Seorang Hāsyimī ‘Abbāsī; penulis menisbatkan nasabnya sampai kepada ‘Abdullāh bin ‘Abbās ra. Ia adalah Syaikh para qari’, dan menantu asy-Syāṭibī. Ia wafat pada tahun 661 H. Lihat: Ghāyatu an-Nihāyah 1/545–546; al-Ma‘rifah 3/1307–1309.
- Abul-Qāsim, seorang Syafi‘i, imam Jāmi‘ al-Ḥākim. Ia wafat pada tahun 649 H. Lihat: Ghāyatu an-Nihāyah 1/614; Ḥusnu al-Muḥāḍarah 1/501.
- Abū ‘Abdillāh, putra Imām asy-Syāṭibī, wafat pada tahun 655 H. Lihat: Ghāyatu an-Nihāyah 2/230.
- Penulis berkata: “Inilah yang kami dapati tercatat pada para huffāẓ, meskipun dalam sebagian ijāzah terdapat penyebutan secara mutlak bahwa ia meriwayatkannya dari ayahnya.” Lihat: Ghāyatu an-Nihāyah 2/230.
- Muhaddits besar pada masanya, tokoh perjalanan ilmiah pada zamannya, seorang Syafi‘i; ia menguasai fikih, qirā’āt, dan sebagian ilmu bahasa Arab. Ia adalah orang terakhir yang membaca kepada al-Kamāl al-Dharīr. Dari gurunya itu pula, Muḥammad bin Aḥmad al-‘Asqalānī membaca, dan ia adalah orang terakhir yang meriwayatkan qirā’āt darinya secara lengkap. Ia wafat pada tahun 725 H. Lihat: Ghāyatu an-Nihāyah 2/65–67; al-Ma‘rifah 3/1442–1443; Ḥusnu al-Muḥāḍarah 1/508.
- al-Ḥasab: disebutkan bahwa ia adalah sesuatu yang dihitung sebagai kemuliaan para leluhur. Adapun an-Nasab adalah hubungan kekerabatan melalui jalur ayah secara khusus. Ada makna-makna lain yang disebutkan oleh para ahli bahasa. Lihat: Lisān al-‘Arab dan at-Tāj pada entri (حسب) dan (نسب)
- Dalam edisi cetak tertulis: “al-‘Abbās”, dan itu adalah kesalahan baca (taṣḥīf)
- Lihat: hlm. 254 pada kitab ini.

Leave a Reply