Para pejabat Palang Merah Palestina di Tepi Barat yang diduduki penjajah Zionis berhasil menghubungi direktur ambulans dan pusat-pusat darurat mereka di Gaza, Mohammed Abu Msbeh, yang memberikan pembaruan tentang situasi yang semakin berbahaya di Rumah Sakit al-Quds di Kota Gaza.
Abu Msbeh mengatakan bahwa rumah sakit tersebut memiliki sekitar 24 jam sebelum bahan bakar untuk generatornya habis, yang akan menyebabkan "penutupan total semua layanan rumah sakit".
Dia mengatakan bahwa komunikasi internet telah terputus di area tersebut selama dua hari dan bahwa jalan-jalan di sekitar rumah sakit terputus selama empat hari berturut-turut.
"Dalam beberapa jam mendatang, keputusan yang sangat sulit harus diambil, apakah untuk terus bekerja di rumah sakit atau mengungsikan semua orang ke daerah yang mungkin lebih berbahaya," kata Abu Msbeh.