Posting80

Sejarah Solmisasi

Catatan Baca Cepat oleh : Reza Ervani

Kalau merujuk ke makalah berjudul "The History and Uses of the Sol-Fa Syllables* dari W.G. McNaught, A.R.A.M yang diterbitkan pada Januari 1893, notasi nada dimulai pertama kali dari seorang biarawan Italia bernama Guido.

Urutan Guidonian Six (6 tangga Guidonian) adalah :

Ut - mi - sol - fa-ut - re - fa

Siapa yang pertama kali meng-ekspresikan notasi dengan solmisasi (dikenal juga sebagai Sol-Fa atau Sol-Faing) tidak diketahui. Tetapi masih di makalah yang sama, Christopher Simpson dalam "Compendium of Practical Music" yang disusun tahun 1677 menemukan bahwa Solmisasi ini dirancang untuk instrumen musik, bukan untuk suara.

Seorang komposer dari Belgia bernama Waelrant (1517 - 1595) menawarkan sistem silabel yang berbeda, dikenal sebagai Waelrant's Bobibation atau Bocedisation, yakni :

be - ce - di - ga - la - mi - ni

Lalu muncul pula usulan dari seorang musisi Jerman, Hitzler yang membuat sistem Bebisation atau Labecedation

la - be - ce - de - me - fe - ge

Silabel yang ke-7 : Si - ditambahkan pada akhir abad 16 (500 tahun setelah Guido) yang mewakili B natural, sementara untuk B flat digunakan Za

Pengembangan berikutnya adalah Metode Fa - Sol - La - Mi yang digunakan di Jenewa pada akhir abad 16

Kapan Do pertama kali digunakan tidak bisa dijejaki oleh sang penulis, tapi kemudian diadopsi di negara-negara Eropa untuk nama bagi C

Dan seterusnya dan seterusnya hingga kemudian ada ragam Silabel lainnya, semisal Silabel Hullah yang hampir sama dengan solmisasi yang kita kenal sekarang.

Jadi menurut makalah tersebut Solmisasi yang kita kenal sekarang berkembang utamanya di Eropa.

Semoga jadi pengayaan referensi

Informasi dari Mas Nugroho Laison

Yang memerlukan informasi lebih lanjut bisa kontak langsung beliau di

+62 821-1250-3146

---

As Salamu 'alaikum wr wb

Rekan-rekan sekalian ada yg fasih Bahasa Hakka?

Ada rekan di Group Tashawur Islami yg fokus pd Project Pemikiran Islam, sedang berupaya menerjemahkan AlQuran ke beragam bahasa. Nah tadi rekan yg punya project tsb WA butuh partner utk penerjemahan ke Bahasa Hakka.

Bila berminat, mohon japri ke ane, nanti ane koordinasikan dgn rekan yg menjalankan Project tsb.

Terima kasih.

Wassalam 🙏

Data statistik yang menarik. Pengunjung web rezaervani.com terbanyak salah satunya dari Korea Selatan, dan pengguna bahasa Korea.

Allahummarhamnaa bil Quraan

Subhanallah, pagi ini saya kedatangan seorang murid SMP yang ingin meminjam buku di Perpustakaan kami untuk pengerjaan tugas dari sekolah. Bermodal informasi dari googlemap.

Buku yang dia pinjam ada tentang Mohammad Hatta seperti nampak pada gambar. Peminjaman saya gratiskan, untuk menyemangatinya membaca lebih banyak lagi

Perasaan saya bahagia tentu saja, dan tumbuh kembali semangat membuat perpustakaan yang lebih pantas untuk dikunjungi di masa mendatang.

Allahumma faqihnaa fiddiin

Masih banyak yang harus diperbaiki di mikroNote, misalnya tombol yang terpotong saat melakukan editing seperti yang nampak pada gambar ini, harus segera saya perbaiki

Membuat huruf miring (italic) di MikroNote dapat dilakukan dengan mengapitnya dengan tanda underscore (garis bawah) : _

ini contohnya kata miring

Parsing apa lagi yang kira-kira dibutuhkan umum ? Silahkan diberikan sarannya

Saya terjemahkan dibawah ini sekilas informasi tentang pendapatan Meta dari iklan.

Seandainya saja, sebagiannya masuk ke kantong Ummat Islam lewat mikroNote ... :D ... Bukankah kita sedang semangatnya boikot.

In sya Allah Ngoding mikroNote masih lanjut, walau hanya sekedar hobi pribadi.

---

Di tahun 2023, Facebook, yang sekarang dikenal sebagai Meta, menghasilkan pendapatan iklan sebesar $135 miliar, naik dari $116 miliar di tahun 2022. Iklan menyumbang 97,5% dari pendapatan Facebook, dan seluler menyumbang 94% dari angka tersebut. Pendapatan Facebook telah meningkat sebesar 2.203% selama 10 tahun terakhir.

Menurut Statista, pendapatan iklan Facebook diperkirakan akan tumbuh menjadi lebih dari $127 miliar pada tahun 2027, dan platform ini mendapatkan bagian sekitar 19% dari pendapatan iklan global.

Rata-rata, pengguna Facebook melihat 12 iklan per bulan, dan wanita mengklik 15 iklan per bulan. Rasio klik-tayang rata-rata untuk iklan Facebook adalah 0,89%, tetapi rasio konversi rata-rata adalah 9,21% di semua industri. ROAS yang baik untuk iklan Facebook adalah sekitar 3:1, atau 300%. Ini berarti bahwa strategi iklan yang sukses harus menghasilkan pendapatan yang setara dengan sekitar 3 kali lipat dari jumlah yang dibelanjakan.

Alhamdulillah, di Versi Beta 5 MikroNote (v0.5) anda sudah bisa menambahkan Kategori ke Tiap Postingan Anda

Ada kelompok yang menjelek-jelekkan ulama madzahib semisal Imam asy Syaafi'i dan Imam Abu Hanifah

Ada kelompok yang menjelek-jelekkan Imam Ibnu Taimiyah dan Imam Zakariya al Anshari

Ada pula kelompok yang menjelek-jelekkan ulama-ulama kontemporer semisal Syaikh Yusuf Qaradhawi, Syaikh Ibnu Utsaimin, Syaikh Ibnu Baz

Hampir tidak ada ulama yang selamat dari lisan pegiat media sosial.

Maka jangan heran kalau masyarakat awam akhirnya belajar agama dari Tiktok.

Allahu al Musta'aan

User Avatar
Kategori : Artificial Intelligence

Alphabetical list of part-of-speech tags used in the Penn Treebank Project:

1. CC Coordinating conjunction

2. CD Cardinal number

3. DT Determiner

4. EX Existential there

5. FW Foreign word

6. IN Preposition or subordinating conjunction

7. JJ Adjective

8. JJR Adjective, comparative

9. JJS Adjective, superlative

10. LS List item marker

11. MD Modal

12. NN Noun, singular or mass

13. NNS Noun, plural

14. NNP Proper noun, singular

15. NNPS Proper noun, plural

16. PDT Predeterminer

17. POS Possessive ending

18. PRP Personal pronoun

19. PRP$ Possessive pronoun

20. RB Adverb

21. RBR Adverb, comparative

22. RBS Adverb, superlative

23. RP Particle

24. SYM Symbol

25. TO to

26. UH Interjection

27. VB Verb, base form

28. VBD Verb, past tense

29. VBG Verb, gerund or present participle

30. VBN Verb, past participle

31. VBP Verb, non-3rd person singular present

32. VBZ Verb, 3rd person singular present

33. WDT Wh-determiner

34. WP Wh-pronoun

35. WP$ Possessive wh-pronoun

36. WRB Wh-adverb

User Avatar
Kategori : Artificial Intelligence
Mengembangkan Maktabah Reza Ervani menjadi Perangkat AI

Catatan Belajar oleh : Reza Ervani bin Asmanu

Bismilahirrahmanirrahiim

Saat melakukan proses otomasi OCR yang sudah terintegrasi ke Maktabah Reza Ervani (selanjutnya penulis sebut MRE), saya mendapati ada beberapa kesalahan berulang yang disebabkan OCR tidak mengenali sebuah kata dengan baik. Baik karena teks dalam lembaran scan tidak jelas atau kata tersebut tidak terdaftar dalam trained data yang ada.

Contoh kata Al Quran sering muncul menjadi al Guran - karena huruf Q dikenali oleh OCR sebagai huruf G.

Dari sini muncul ide mengembangkan _Spelling Correction_ otomatis di MRE. Salah satunya menggunakan algoritma yang dikembankan oleh Peter Norvig

Dua tahapan penting dalam algoritma yang dia kembangkana adalah Tahap Mekanisme Seleksi dan Model Kandidat.

Model Kandidat ini dihitung dari kemunculan kata di suatu artikel (dia menggunakan buku The Adventures of Sherlock Holmes dari Project Guttenberg sebagai pemodelan, karena algoritma yang dia kembangkan adalah untuk _Spelling Correction_ dalam Bahasa Inggris.

Berangkat dari sini, muncul ide di benak saya untuk menyertakan algoritma Model Kandidat kata ini di setiap terjemahan yang dikerjakan di MRE, termasuk yang dikerjakan oleh AI.

Algoritma ini nanti akan menghitung jumlah kemunculan kata dalam suatu halaman, lalu mengakumulasikannya dari seluruh halaman yang sudah dimuat, untuk kemudian digunakan sebagai Model Kandidat di program _Spelling Correction_ MRE. Program _Spelling Correction_ ini selanjutnya akan saya coba untuk memperbaiki secara otomatis hasil OCR yang keliru di halaman-halaman MRE.

Karena cukup mudah membuat algoritma tersebut, saya akan buat dalam dua bahasa pemrogramman yakni PHP dan Python.

Nantikan informasi berikutnya dalam artikel berikutnya in sya Allah.

Semoga Allah Ta'ala memudahkan.

Allahumma faqihnaa fiddiin. Allahummarhamnaa bil Quraan

Catatan Bagus tentang Inflasi Pendidikan

Sumber : FB

ITB telah resmi merilis biaya kuliah Mahasiswa baru yang diterima tahun 2024 ini.

https://admission.itb.ac.id/info/biaya-pendidikan-program-sarjana-itb/

Secara historis, kenaikan biaya per tahun ITB sejak 1975 sekitar 14.95% atau mendekati 15%.

Sehingga UKT 5 sebesar Rp. 14,5 Jt (saya ambil yang tertinggi) di 2024 ini perkiraan saya hanya setahun - dua tahun saja.

Dengan kalkulator finansial kita bisa menghitung inflasi dari 1975 sd 1997 saat berubah menjadi BHMN sekitar 14,95% per tahun kenaikannya (YoY)

Dari 1975 sd 2024 sekitar 14,27% artinya uang kuliah saat ini kemungkinan belum real sebesar itu beberapa tahun ke depan.

Dari data kita bisa lihat, ITB pernah menaikkan Uang Kuliah 100% bahkan lebih pada tahun : 1986, 1990 ke 1992, 1998 ke 2000, 2008 ke 2010, dan 2013.

Bila mengikuti data inflasi yang sudah berjalan dari 1975, uang kuliah ITB di tahun 2025 sd 2027 bisa jadi sekitar 27 sd 30 Jt. Dan di rentang 2027 sd 2030 sekitar 45 Jt.

Uang Kuliah 2024 sebesar 14.5 Jt per semester ini bisa jadi semacam transit yang pernah terjadi di seperti pernah terjadi di tahun 1991, 1999, 2009 sebelum ITB menaikkan Uang Kuliah secara ekstrem 100% bahkan lebih seperti saya tulis di paragraf sebelumnya.

Dalam tulisan saya 2 tahun lalu, beberapa rekan membandingkan dengan inflasi makanan seperti nasi goreng atau pecel lele.

Inflasi (kenaikan) harga bahan pokok tidak pernah setinggi inflasi biaya pendidikan. Misal : sepiring pecel lele saat saya kuliah semester 2 di Juni 1998 itu sekitar 2500 rupiah (harga mulai naik setelah reformasi).

Bila di tahun 2024 harga sepiring pecel lele di Bandung Rp. 17,500 maka inflasi selama 26 tahun itu hanya sekitar 7.7% tiap tahun kenaikan harganya.

Berbeda jauh bukan dengan inflasi uang kuliah ITB sebesar 14.95% kenaikan tiap tahunnya?

Data-data proyeksi ini tentu diharapkan akan berguna bagi kita yang memiliki anak-anak yang masih beberapa tahun lagi akan berkuliah, khususnya di ITB.

Untuk mengharapkan inflasi tidak sampai 14.95% rasanya secara historis sulit terjadi karena pendidikan dari dulu sampai sekarang obyek komersial dan prestise.

Bagaimana pendapat rekan-rekan?

Salam Ganesha,

JE

User Avatar
Kategori : Artificial Intelligence

So quiet and lovely

Benarkah Kitab yang Lebih Tinggi itu Lebih Sulit ?

Catatan Belajar oleh : Reza Ervani bin Asmanu

Bismilahirrrahmanirrahiim

Jika tahapan belajarnya benar, Maka Kitab yang Lebih Tinggi justru menjadi pintu kemudahan berikutnya bagi seorang pelajar dalam mempelajari suatu bidang ilmu, bukan malah menjadi momok yang menakutkan.

Contoh sederhana misalnya di bidang Bahasa Arab. Penjelasan Ragam Mubtada Khabar dari Sisi Nakirah dan Ma'rifah yang tidak kita ketemukan dalam pembelajaran Alajurumiyyah, akan kita dapati penjelasan lengkapnya di kitab-kitab Syarh Matn Alfiyyah Ibnu Maalik, atau lebih lengkap lagi misalnya di kitab Ushul fii an Nahwi.

Contoh lain : bahasan detail tentang kondisi-kondisi bertemunya dua sukun yang tidak kita dapati di pembelajaran Ilmu Sharaf Dasar, penjelasan gamblangnya justru bisa kita temukan di kitab-kitab Syarh Matn Alfiyyah Ibnu Maalik atau bahkan secara lebih menyeluruh dibahas pada Al Kitab-nya Imam as Sibawayh, atau di kitab-kitab yang lebih spesifik semisal Kitab Tashrif fii al Quranil Kariim.

Pertanyaan-pertanyaan detail tentang suatu hal di berbagai bidang ilmu umumnya baru bisa kita temukan di kitab-kitab yang levelnya lebih tinggi di bidang tersebut.

Ini memberikan kita setidaknya 2 (dua) catatan penting pembelajaran :

Yang pertama, ikuti tahapan belajar secara runut, sehingga pondasi cakupan masalah suatu bidang ilmu menjadi jelas bagi kita. Melompat ke level yang lebih tinggi tanpa tangga yang benar, seringkali justru membuat kita menjadi bingung dan akhirnya jatuh menyerah dalam pembelajaran. Pondasi dasar inilah tempat kita mendirikan bangunan ilmu yang lebih tinggi tingkatan demi tingkatan.

Yang kedua, tidak perlu takut merujuk ke kitab-kitab yang lebih tinggi untuk sebuah masalah yang jawabannya tidak kita temukan di kitab-kitab yang lebih rendah. _"Barrier"_ psikologis ini biasanya didapatkan oleh seorang pelajar saat dia belajar di kelas-kelas rendah dari ucapan guru atau sesama pelajar tentang "seramnya" kitab-kitab babon yang lebih tinggi. Padahal kitab-kitab induk itu ada justru sebagai rangkuman detail ensiklopedis atas pertanyaan-pertanyaan yang belum saatnya diketahui secara mendalam di kelas-kelas awal pembelajaran.

Semoga Allah Ta'ala memberikan kita kesabaran belajar, keilmuan yang terus bertambah dan rezeki keluasan pemahaman.

Allahumma faqihnaa fiddiin.

Cileungsi, 5 Ramadhan 1445 H

Empati Pemimpin Seharga Donasi

Catatan Emosional oleh : Reza Ervani bin Asmanu

Bismilahirrahmanirrahiim

Setiap kali ada yang mengkritik pimpinan negara Islam terkait sikap mereka terhadap Palestina, seringkali kita dapati ada yang berkomentar :

"Negara X sudah memberikan sumbangan yang banyak Mas, bahkan lebih banyak dari anda"

Menyedihkan sekali sikap ummat ini. Empati seorang pemimpin hanya dinilai seharga donasi. Terserah saudara muslim kita mau mati atau bahkan musnah, yang penting sudah menyumbang jutaan rupiah. Jika menggunakan analogi yang lebih kasar, apa bedanya jika demikian dengan derajat orang berduit yang menghabiskan malam-malamnya dalam kehidupan hedonis tapi juga merupakan donatur besar pengajian.

Campur aduk antara yang haq dan bathil rupanya telah merasuk jauh ke dalam gaya berpikir sebagian besar kita.

Rakyat jelata seperti saya, tentu tidak punya otoritas dan kekuatan untuk berbuat lebih banyak dari itu.

Tapi seorang pemimpin negara Muslim, yang punya wewenang, kekuatan lobbying dan militer, tentu pantas menerima pertanyaan dari Ummat terkait hal lain yang bisa mereka lakukan selain memberikan bantuan kemanusiaan - yang bahkan sulit masuk ke Palestina. Jika bukan kepada mereka yang ada di tampuk kekuasaan, kepada siapa lagi pertanyaan yang mengandung jutaan asa tersebut akan kita ajukan ?

Mungkin kita pantas pula berucap seperti ucapan beberapa warga Palestina,"Wahai pemimpin, akan kami adukan engkau kepada Allah Ta'ala atas kepengecutanmu pada masalah-masalah Ummat"

Semoga Allah Ta'ala menolong dan melindungi negeri Palestina dan seluruh negeri Muslim dimanapun berada.

Aamiin. Aamiin. Aamiin.

Cileungsi, 5 Ramadhan 1445 H

(Bukan) Catatan Politik : Merindukan Pemimpin, bukan (cuma) Presiden

Catatan Ringan oleh : Reza Ervani bin Asmanu

Bismilahirrahmanirrahiim

Menonton siaran ulang acara Desak Anies Sesi Ojol dan Buruh, ada satu pertanyaan yang membuat penulis terenyuh dari seorang supir Ojol. Pertanyaannya kurang lebih seperti ini :

"Jika Pak Anies tidak berhasil jadi Presiden, apakah akan meninggalkan kami berjuang sendirian ? Lalu tiba-tiba muncul lagi di 2029 ?"

Pertanyaan ini beliau sampaikan dengan suara bergetar. Nampak ada trauma yang masih berbekas rasa sakit dibalik baris-baris tanya tersebut, dan penulis yakin bisa dirasakan oleh siapa saja yang hadir saat itu.

Dalam perjalanan sejarah bangsa, kita mengenal nama-nama besar pemimpin seperti Pangeran Diponegoro, Teuku Umar, Jenderal Sudirman, Bung Tomo, K.H. Ahmad Dahlan, K.H. Hasyim Asy'ari dan banyak lagi. Tokoh-tokoh itu bukanlah orang yang menjabat secara formal sebagai seorang Presiden. Bahkan Indonesia belumlah merupakan bentuk negara independen resmi kala itu.

Meski demikian, merekalah sumber inspirasi yang berhasil menggerakkan ribuan rakyat untuk terbebas dari belenggu imperialis. Ada energi kepemimpinan yang luar biasa pada pribadi-pribadi tersebut.

Pikiran bawah sadar kita yang mencicipi masa reformasi lebih dari 20 tahun - diakui atau tidak - merindukan sosok-sosok seperti para pejuang tadi. Tokoh yang berani berdiri di depan melawan kezhaliman dan kecurangan. Tokoh yang tidak lari dari gelanggang saat kondisi dianggap tidak menguntungkan, atau malah berkhianat justru setelah menerima mandat.

Tokoh pemimpin, itulah yang sesungguhnya kita rindukan, karena dia bisa terus menginspirasi dan berjuang bersama kita, dalam kapasitas apapun yang sedang diamanahkan kepada dirinya.

Semoga Allah Ta'ala menjawab kerinduan itu dalam waktu yang paling tepat menurut IlmuNya. Aamiin.

*) Penulis adalah seorang guru ngaji

(Bukan) Catatan Politik : Gaya Baru Kampanye yang Segar

Catatan Ringan Oleh : Reza Ervani bin Asmanu

Bismilahirrahmanirrahiim

Bagi saya pribadi, gaya kampanye yang dibawa oleh Anies dan timnya ini menarik. Kreatif, stylist, dan mencerdaskan.

Keluar dari kotak gaya politik lama memang tidak mudah, tapi sejauh ini nampaknya berhasil memberikan warna sendiri bagi suasana Pemilu 2024.

Tidak hanya berhasil menjaring pemilih dari gen-Z, tapi yang lebih penting dari itu adalah Anies dan tim nampaknya berhasil memberikan kesan bahwa masalah negeri ini bukanlah semata-mata wilayah tersembunyi dan rahasia para politisi dan pejabat saja. Sejauh ini program kampanye paslon ini berhasil memberikan pesan bahwa setiap anak negeri berhak tahu dan punya kesempatan berkontribusi pada bangsa besar ini, dengan gaya dan cara masing-masing.

Selama kampanye, kita disodorkan data-data pelik permasalahan negeri, yang sebagian besarnya merupakan kesalahan mereka yang selama ini mengaku mampu mengampu persoalan bangsa ini.

Alih-alih terus menyalahkan, gaya kampanye baru ini mengajak rakyat diskusi mencari solusi kesalahan-kesalahan yang sudah terlanjur terjadi itu.

Ini sebuah terobosan besar tentu saja, karena kita sering disodorkan jargon "Anti Orde Baru", tapi justru gaya-gaya kampanye selama ini masih kental ala-ala era Suharto; kumpulkan massa di lapangan besar, undang artis ibukota, lalu semangati dengan janji-janji dan mimpi sambil bagi-bagi kaos dan sembako.

Penulis berharap, apapun hasil pemilu nanti, apa yang dimulai oleh Anies dan tim-nya ini bisa terus berlanjut, tidak dijegal oleh mereka yang menganggap gaya ini sebagai duri di jalan karir politik mereka. Karena bangsa ini sudah kenyang dibodohi. Sudah saatnya belajar, bangkit dan menjadi besar.

Semoga Allah Ta'ala melindungi. Aamiin.

*) Penulis adalah seorang guru ngaji

(Bukan) Catatan Politik

Catatan Ringan Oleh : Reza Ervani bin Asmanu

Bismilahirrahmanirrahiim

Setiap musim politik datang, saya sering membayangkan, seorang guru SD yang terdidik dan memiliki kompetensi, bisa juga mencalonkan diri atau dicalonkan masyarakat sebagai kandidat Presiden.

Tapi sepertinya bayangan itu masih jauh dari keterwujudan, karena sistem politik Indonesia saat ini masihlah merupakan sistem terpenjara, termasuk oleh partai-partai politik. Hampir tidak mungkin seorang rakyat biasa yang resah akan kondisi negeri muncul ke panggung tanpa restu para punggawa dan sutradara politik negeri.

Masih terkenang di ingatan, saat Ustadz Didin Hafidhudin dicalonkan sebagai Presiden pada Pemilu 1999 oleh Partai Keadilan. Nama yang tidak familiar bagi sebagian besar orang di Indonesia. Tidak seperti Amien Rais atau Yusril Ihza Mahendra yang sudah malang melintang di media massa kala itu.

Meski demikian, kompetensi Sang Ustadz tidak bisa diragukan, karena sudah lama dikenal sebagai salah satu praktisi ekonomi Islam dan pakar Zakat. Beliau pun seorang akademisi bergelar Doktor. Saya sendiri mengenal beliau pertama kali lewat tulisan-tulisannya di Koran Republika pada rentang 1993 - 1997. Saat dicalonkan-pun usia beliau masih 48 (Empat Puluh Delapan) Tahun, rentang usia manusia yang matang secara fisik dan mental. Dan hebatnya beliau bukanlah politisi. Ketika tidak berhasil menang, maka kegiatan beliau kembali mengajar dan membina ummat, jauh dari hingar bingar negeri.

Tapi setelah masa itu, kita tidak lagi mendengar nama-nama baru yang muncul ke permukaan. Semua yang berperan di panggung sandiwara politik hanya orang-orang lama yang mendadak bisa berganti peran dari antagonis ke protagonis atau sebaliknya. Padahal jujur saja, kompetensi para politisi itu sebagian besar sangat memprihatinkan, tak berbanding lurus dengan beragam gelar akademik yang menempel panjang pada nama mereka.

Semua partai politik menargetkan kemenangan dan lolos electoral threshold, agar lima tahun berikutnya masih bisa jadi sumber nafkah pegiatnya. Maka tokoh-tokoh yang dimunculkan adalah yang mereka anggap populer dan bisa mendulang suara. Memunculkan tokoh baru nan segar akan sangat beresiko bagi mereka, apatah lagi jika orang itu adalah guru SD dari antah berantah.

Jadi berharap perubahan di setiap musim pemilu teramat sangat boleh, tapi berharap Indonesia berubah banyak ? Mungkin belum saatnya kita bangun dari mimpi.

Allahul Musta'aan.

*) Penulis adalah seorang guru ngaji

Generasi Tiktok

Hey CPU, come sit with us

Street football rules The old days :

1. No referee.

2. The game ends either when players are tired or at the Maghrib (sunset) call to prayer.

3. The score is 23-22.

4. A penalty is given if a player swears on god.

5. The chubby person becomes the goalkeeper 😝.

6. If the ball owner gets angry, he take the ball, and the game is over 😁.

7. The fouls is counted if everyone agrees 🙃.

8. The wal is a good player and can be in your team side at any time 😁.

9. An extra player is allowed if the teams are not equal 😂

10. Goalkeepers can be changed during a penalty kick 😆.

11. If the ball goes over the crossbar, the game pauses for half an hour to discuss whether it's a goal or not 😄.

12. The ball owner plays for the stronger team 😝.

Greetings to everyone who lived these beautiful memories ❤️

Radar Awan Hujan diatas Cileungsi Sore ini

Alhamdulillah, walau sedikit demi sedikit kode mikroNote-@ndroid terus dikerjakan dan mengalami kemajuan. Posting ini dari mikroNote-@ndroid

Alhamdulillah, sejauh ini apk standalone mikroNote-@ndroid bisa diinstall dengan baik di perangkat. Saya menggunakan Vivo2029

Alhamdulillah, malam tadi masalah kenapa apk mikroNote-@ndroid crash di awal loading sudah berhasil ditemukan permasalahannya, dan kompile ulang apk berhasil.

Penyebab :

Hasil Akhir :

Semoga segera hadir aplikasi mikroNote-@ndroid

Syaikh DR. Utsman al Khamis

Alhamdulillah, walaupun belum tentu bersih, tapi tag source sudah bisa dirender di mikroNote-@android.

Posting lagi dari mikroNote-@ndroid

Bismilahirahmanirrahiim

Mencoba parsing dari mikroNote-@ndroid

  • Parsing Tetap dilakukan di backend
  • Dengan demikian pengembangan backend menjadi prioritas di masa-masa awal ini

Tampilan mikroNote-@ndroid versi alpha 3

Bismilahirrahmanirrahiim. Ini posting pertama dari mikroNote-@ndroid. Alhamdulillah

Ada beberapa yang bertanya kenapa tidak bikin versi iOS ?

Untuk informasi : Saya gunakan react native, jadi bisa saja langsung ada versi buat iOS. Tapi saya tidak bisa uji, karena tidak ada iPhone.

Bahkan untuk android pun saya tidak gunakan emulator karena komputernya tidak memadai, jadi saya uji langsung di perangkat HP android yang saya punya lewat Expo.

Alhamdulillah, mikroNote-@ndroid versi Alpha 2 sudah mulai berbentuk. In sya Allah versi Beta 1 diharapkan bisa diujicoba di kalangan terbatas pada bulan Desember 2023 atau awal 2024 mendatang. Semoga Allah Ta'ala mudahkan dan lancarkan. Aamiin.

Gashuku Persiapan Ujian DAN (Sabuk Hitam) di Markas Arhanud Jakarta Utara

Alhamdulillah, pengguna mikroNote hari ini bertambah cukup banyak, saatnya mengembangkan fitur "follow"

In sya Allah di mikroNote anda tidak hanya bisa mengikuti (Follow) orang tertentu, tapi juga bisa follow topik tertentu yang anda minati

Semoga Allah Ta'ala mudahkan, lancarkan dan limpahkan keberkahan pengerjaannya. Aamiin.

Ada yang bertanya apakah bisa tampilan dari facebook juga dirender di mikroNote. Bisa saja, dan gampang. Tapi jujur agak illfeel saya sama platform satu itu ... :D

110 commits di github semenjak 19 Oktober untuk mikroNote. Semoga terus bertumbuh

Rencana koding fitur berikutnya in sya Allah :

  • Galeri Foto
  • Privasi Status

Semoga Allah Ta'ala mudahkan

Alhamdulillah, notifikasi aktivitas mikroNote sudah aktif, jadi saat ada yang memberikan komentar di status kita, maka akan ada notifikasi yang muncul. Semoga semakin memudahkan. Fitur-fitur berikutnya terus saya koding in sya Allah.

Verifikasi Peserta Turnamen dan Festival Karate Senkaido. GOR Ciracas Jakarta Timur. Semoga dimudahkan

Di mikroNote Beta 4 jumlah baris kode sudah sampai 4.087 baris - sementara di versi Beta 3 jumlah baris kode 2.703 baris. Berarti bertambah 1.384 baris

Alhamdulillahilladzi bi ni'matihi tatimmush shalihaat

Versi mikroNote naik ke Beta 4

Dengan tercapainya 80 persen fungsi antar muka perpesanan yang dikembangkan dalam 2 hari terakhir, maka hari ini versi mikroNote naik ke Beta 4

Hal berikutnya yang menjadi PR saya adalah membuat notifikasi aktifitas, sehingga saat pengguna menerima komentar muncul notifikasi.

Menjadi penting karena saat ini jumlah pesan per hari di mikroNote sudah semakin banyak.

Semoga Allah Ta'ala mudahkan

Alhamdulillah, balon notifikasi pesan di mikroNote sudah bisa dimunculkan. Semoga semakin memudahkan penggunanya, semakin berkah dan manfaat. Aamiin.

Alhamdulillah hari ke-20 koding. Sistem perpesanan di mikroNote sudah fungsional. Semoga terus berkembang sehingga bisa jadi pilihan utama komunikasi ummat Islam. Aamiin

Alhamdulillah. In sya Allah Fitur perpesanan di mikroNote segera aktif. Allahummarhamnaa bil Quraan.

Penulisan atau penambahan wawu pada akhir lafadz عمرو ('Amr)

Kata عمرو ditambahkan wawu diakhir kata dalam keadaan

1. Marfu'

2. Majrur

Hal tersebut untuk membedakanya dari lafadz عمر (Umar)

Contoh:

  • Marfu

ذهب عمرٌو إلى السوق

  • Majrur

مررتُ بعمرٍو

Lafazh 'Amr ditulis dengan tanwin ('Amrun - 'Amrin) - sementara lafazh 'Umar tidak ditulis dengan tanwin (Mamnu' Minash Sharf)

Sementara itu dalam keadaan manshub tidak ditambahkan wawu, melainkan ditambahkan alif

Contoh

إن عمرًا مجتهد

Akan tetapi jika lafazh 'Amr disambung dengan Ibnu maka huruf wawu-nya tetap ditulis

Contoh:

إن عمرو بن العاص عادل

Allahu Ta'ala 'A'lam

Alhamdulillah, hari ini tiga tombol Emoji di mikroNote sudah fungsional : Senang - Sedih - Tertawa

Walau bisa diklik berkali-kali, tapi yang dihitung hanya 1 saja dari setiap 1 IP

Kira-kira butuh Emoji apa lagi ya ?

Saya berani katakan, in sya Allah bahkan sebuah mesin pencari seperti Google pun bisa kita buat (dengan cepat). Kita (baca : Kaum Muslimin) hanya belum serius dan belum fokus berbagi tugas ...

Balon notifikasi di mikroNote sudah bisa dimunculkan. Selanjutnya akan dimanfaatkan untuk notifikasi antar pengguna. Semoga dimudahkan

Alhamdulillah, parsing untuk teks arab juga sudah berhasil dikoding, tinggal membuat reversenya

Yang ini contoh teks arab ditulis tanpa parsing

بسم الله الرحمن الرحيم

Sementara yang ini contoh teks arab ditulis dengan parsing

بسم الله الرحمن الرحيم

Alhamdulillah, siang ini berhasil saya koding fitur upload video ke cloud atau CDN. Ini berarti file video yang diunggah via mikroNote bisa langsung tersalin ke beberapa server sekaligus, tentu saja tergantung kesediaan servernya.

Ini membuat konten bisa kita pecah ke server ke beberapa negara yang terdekat dengan pengguna.

Ada yang mau bantu storage server video di Indonesia ? - Bisa kita terapkan juga untuk jenis file yang lain. Alhamdulillah.

In sya Allah hari ini Sistem Notifikasi di mikroNote mulai saya koding - Semoga Allah Ta'ala mudahkan, jadikan bermanfaat dan berkah. Aamiin

Wah banyak PR nih setelah beberapa user penguji bergabung. Salah satu yang urgen adalah notifikasi jika ada komentar yang masuk di status kita.

Let's Code

Alhamdulillah. MikroNote Versi 3 sudah 2.703 baris kode - Semoga Allah Ta'ala cerdaskan, kuatkan untuk terus mengembangkannya menjadi lebih baik dan layak. Semoga berkah.

Bismilahirrahmanirrahiim, Ganti pakai k biar terasa lebih Indonesia

Hari ke-12 koding MicroNote - Perjalanan masih panjang in sya Allah. Walau secara tampilan sudah jauh lebih baik. URL juga sudah ringkas, tapi PR versi Beta masih banyak, terutama parsing dan reverse parsing untuk text-editor, sehingga menjadi salah satu ciri khas MicroNote. Semoga Allah Ta'ala mudahkan. Aamiin.

Alhamdulillah, melanjutkan apa yang disampaikan tadi pagi, kini #MicroNote Reza Ervani Institute sudah bisa menggunakan URL yang lebih simpel (PrettyURL).

Akses user dapat dilakukan dengan format :

https://rezaervani.com/social/user/rezaervani

Akses status dapat dilakukan dengan format :

https://rezaervani.com/social/status/148

Semoga berkah senantiasa. Aamiin

Pagi ini masih di versi Beta 2 #MicroNote Reza Ervani Institute melakukan sedikit perubahan format URL.

Profil sekarang bisa diakses dengan format seperti :

https://rezaervani.com/social/index.php?user=rezaervani

Sementara status bisa diakses dengan format seperti :

https://rezaervani.com/social/index.php?status=147

Hal ini dilakukan untuk persiapan perkembangan berikutnya yakni membuat MicroNote dapat menerapkan prettyURL

Semoga berkah

Alhamdulillah tampilan terkini fitur utama di MicroBlog (selanjutnya akan saya namakan MicroNote) Reza Ervani Institute. Semoga terus berkembang dan berkah. Aamiin

Simulasi #Gerhana Bulan Sebagian untuk Wilayah Jakarta dan Sekitarnya Malam ini di Stellarium

Pada Stellarium, perkiraan waktu terjadi gerhana adalah sekitar pukul 02.35 pagi Ahad 29 Oktober 2023

Wilayah yang dapat melihat #gerhana bulan malam hari ini in sya Allah :

Di Jakarta, perkiraan waktu awal terlihat adalah pukul 03.14 WIB (Ahad pagi) dan berakhir sekitar pukul 05.26 WIB atau berlangsung sekitar 4 jam 25 menit

Bahkan Bard google pun semenjak Senin tadi sudah tidak bersedia menerjemahkan artikel atau berita tentang #Palestina.
Bismilahirrahmanirrahim. Tadi malam koding aplikasi android untuk MicroBlog sudah saya mulai.
Saya mendapati Bard Google semenjak Senin diset tidak mau memberikan informasi tentang Palestina, termasuk tidak mau menerjemahkan teks berita tentang #Palestina. #mediabarat

Radar Cuaca Sore ini diatas wilayah Cileungsi dan Sekitarnya, semoga Allah Ta'ala Turunkan #hujan yang berkah. Aamiin

#microblogging

بسم الله الرحمن الرحيم

Kondisi awan di atas Cileungsi dan sekitarnya sore ini menurut pengamatan radar :

Pertanyaan :

Ustadz, apa I’rab


أين الكتاب


Jawaban


أين: اسم استفهام مبني على الفتح في محل رفع خبر متقدم.

الكتابُ: مبتدأ متأخر مرفوع بالضمة.


GRAFIS : Jumlah Anak-anak di Gaza yang Gugur Selama Perang

User Avatar
Kategori : Tidak Ada Kategori

بسم الله الرحمن الرحيم

Sekitar 3.000 orang telah mencari perlindungan di Rumah Sakit al-Ahli Arab di Kota Gaza, untuk menghindari serangan udara Israel yang intensif yang dimulai pada tanggal 7 Oktober. [Abdelhakim Abu Riash/Al Jazeera]

User Avatar
Kategori : Tidak Ada Kategori
Posting Pertama
µNote-REI versi Beta 5
Copyright © 2024 Reza Ervani Institute
Info : reza@rumahilmu.or.id