Sifat musyabihat adalah sebuah sifat yang berasal dari fi’il lazim yang berfungsi menunjukkan makna TETAP pada sesuatu yang disifatinya.
Misalnya : Mulia, Baik, Berwarna Hitam
Contoh :
الصبي فَطِنٌ
Anak itu Cerdas
Cerdas disini adalah sifat musyabihat – Fi’ilnya adalah :
فَطِنَ
Diambil dari salah satu Mashdarnya :
وفَطانةً وفَطَنًا وفطْنًا
Menunjukkan sifat kecerdasan yang ada pada anak itu bukan temporer
Bandingkan misalnya dengan :
خالد قائم
قائم diambil dari bentuk isim faa’il – menunjukkan kondisi yang temporer, yakni berdiri
Sifat musyabihat tidak terikat oleh masa karena apa yang ditunjukkannya merupakan sifat yang tidak berubah. Sifat yang tidak terikat dengan waktu maka sifat itu disebut dengan sifat yang baru.
Sifat musyabihat ini disamakan dengan isim faa’il sehingga bisa dibuat bentuk mutsanna dan jamak, juga mudzakar dan muanats.
Leave a Reply