Fiqh Muyassar 025 : Siwak dan Sunnah Fitrah (4) : Faidah Bersiwak



[الباب الرابع: في السواك وسنن الفطرة، وفيه عدة مسائل]

Bab Keempat : Dalam Hal Siwak dan Sunnah-sunnah Fitrah

padanya ada beberapa pembahasan

[المسألة الرابعة: فوائد السواك]

Permasalahan Keempat : Faidah Bersiwak

Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu

w

ومن أهمها ما ورد في الحديث السابق: أنه مطهرة للفم في الدنيا مرضاة للرب في الآخرة. فينبغي للمسلم أن يتعاهد هذه السنة، ولا يتركها؛ لما فيها من فوائد عظيمة. وقد يمر على بعض المسلمين مدة من الوقت كالشهر والشهرين وهم لم يتسوكوا إما تكاسلاً وإما جهلاً، وهؤلاء قد فاتهم الأجر العظيم والفوائد الكثيرة؛ بسبب تركهم هذه السُّنةَ التي كان يحافظ عليها النبي – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ -، وكاد يأمر بها أمته أَمْرَ إيجاب، لولا خوف المشقة.

Hal yang paling penting yang disebutkan dalam hadits sebelumnya adalah : mensucikan/membersihkan mulut di dunia dan mendatangkan keridhoan Allah di akhirat. Maka patutlah bagi seorang muslim melakukan sunnah ini, dan tidak meninggalkannya, karena di dalamnya terdapat faidah-faidah yang besar. Sebagian kaum Muslimin melewati waktu seperti satu bulan atau dua bulan dan mereka tidak bersiwak, entah karena malas atau kejahilan, maka mereka ini kehilangan pahala yang besar dan faidah-faidah yang banyak, disebabkan meninggalkan sunnah yang dijaga oleh Nabi shalallahu alahi wa salam ini, dan beliau hampir memerintahkan amalan ini menjadi wajib bagi ummatnya, jikalau tidak khawatir membebankan mereka.

وقد ذكروا فوائد أخرى للسواك، منها: أنه يقوي الأسنان، ويشد اللثة، وينقي الصوت، وينشط العبد.

Disebutkan pula faidah-faidah yang lain dari bersiwak, diantaranya : menguatkan gigi, mengencangkan gusi, menjernihkan suara dan membuat seorang hamba menjadi bersemangat.

Allahu Ta’ala ‘A’lam



Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.