[Ensiklopedi Al Quran] Al Baqarah ayat 18 (1) : Shummun Bukmun ‘Umyun Fahum Laa Yarji’uun



البقرة  ١٨

[Ensiklopedi Al Quran] Al Baqarah ayat 18 (1) : Shummun Bukmun ‘Umyun Fahum Laa Yarji’uun

Alih Bahasa dan Kompilasi : Reza Ervani bin Asmanu

بسم الله الرحمن الرحيم

Al Baqarah ayat 18 adalah lanjutan serial Ensiklopedi Al Quran

صُمٌّ بُكْمٌ عُمْىٌ فَهُمْ لَا يَرْجِعُونَ

{صُمٌّ}: أي: لا يستطيعون السمع، وبكم؛ لا يستطيعون النطق والكلام، عُمي لا يبصرون، أو يفهمون، عُمي البصيرة.

Shummun (Tuli). Yakni tidak mampu mendengar, Bukmun (Bisu) :  tidak dapat berkata dan berbicara, ‘Umyun (Buta) : tidak dapat melihat atau tidak dapat memahami, buta bashirah (mata hati)

{صُمٌّ بُكْمٌ عُمْىٌ}: في آن واحد؛ أي: يتصفون بهذه الصفات الثلاث معاً؛ أي: تعطلت عندهم هذه الحواس؛ لأنهم في ظلمات، لا يبصرون؛ أي: هم كالصم، البكم، العمي، تشبيه بليغ، 

Shummun Bukmun ‘Umyun (Tuli, Bisu, Buta). Disebutkan dalam satu waktu; artinya, mereka memiliki tiga sifat ini secara bersamaan; yaitu, indera-indera mereka tersebut terganggu karena mereka berada dalam kegelapan sehingga tidak dapat melihat. Dengan kata lain, mereka seperti tuli, bisu, dan buta. Dan ini merupakan perumpamaan yang kuat.

فآذانهم صم، فهي لا تستمع إلى آية، أو موعظة، أو إنذار، أو وعيد، وألسنتهم لا تنطق بالحق، وهم عمي الأبصار، لا يبصرون طريق الهدى.

Disebakan telinga mereka tuli, maka mereka tidak mendengarkan tanda-tanda, nasehat, peringatan, atau ancaman. Mereka bisu karena lisan mereka tidak mengucapkan kebenaran, dan mereka buta sehingga mereka tidak melihat jalan petunjuk / hidayah.

وإذا قارنا هذه الآية مع الآية (٩٧) من سورة الإسراء: {وَنَحْشُرُهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى وُجُوهِهِمْ عُمْيًا وَبُكْمًا وَصُمًّا مَّأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ كُلَّمَا خَبَتْ زِدْنَاهُمْ سَعِيرًا}، أو الآية (٣٩) في سورة الأنعام وهي قوله تعالى: {وَالَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا صُمٌّ وَبُكْمٌ فِى الظُّلُمَاتِ}.

Jika kita bandingkan ayat ini dengan ayat ke-97 dari Surah Al-Isra :

وَمَن يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِ ۖ وَمَن يُضْلِلْ فَلَن تَجِدَ لَهُمْ أَوْلِيَاءَ مِن دُونِهِ ۖ وَنَحْشُرُهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَىٰ وُجُوهِهِمْ عُمْيًا وَبُكْمًا وَصُمًّا ۖ مَّأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ ۖ كُلَّمَا خَبَتْ زِدْنَاهُمْ سَعِيرًا

Dan barangsiapa yang ditunjuki Allah, dialah yang mendapat petunjuk dan barangsiapa yang Dia sesatkan maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat penolong-penolong bagi mereka selain dari Dia. Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat (diseret) atas muka mereka dalam keadaan buta, bisu dan pekak. Tempat kediaman mereka adalah neraka jahannam. Tiap-tiap kali nyala api Jahannam itu akan padam, Kami tambah lagi bagi mereka nyalanya.

Atau ayat ke-39 Surah al An’aam :

وَالَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا صُمٌّ وَبُكْمٌ فِي الظُّلُمَاتِ ۗ مَن يَشَإِ اللَّهُ يُضْلِلْهُ وَمَن يَشَأْ يَجْعَلْهُ عَلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ

Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami adalah pekak, bisu dan berada dalam gelap gulita. Barangsiapa yang dikehendaki Allah (kesesatannya), niscaya disesatkan-Nya. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah (untuk diberi-Nya petunjuk), niscaya Dia menjadikan-Nya berada di atas jalan yang lurus.

نجد أنه أضاف الواو في أية سورة الإسراء؛ الذي يدل على أنّ هذه الآية، تتحدث عن ٣ فئات مختلفة، من النّاس: فئة تحشر عمياً، وفئة تحشر بكماً، وفئة تحشر صماً.

Kita dapat melihat bahwa dalam ayat Surah Al-Isra atau Surah al An’aam tersebut, ada tambahan huruf athaf wawu, yang menunjukkan bahwa ayat-ayat tersebut berbicara tentang tiga kelompok berbeda dari manusia: kelompok yang dikumpulkan dalam keadaan buta, kelompok yang dikumpulkan dalam keadaan tuli, dan kelompok yang dikumpulkan dalam keadaan bisu.

أما آية سورة البقرة؛ فتتحدث عن فئة واحدة، اتصفت بثلاث صفات معاً، وفي آن واحد.

Sementara itu ayat dalam Surah Al-Baqarah ini berbicara tentang satu kelompok yang memiliki tiga sifat sekaligus dalam satu waktu.

Beberapa Tambahan Pengetahuan Mufrodat (Kosakata)

وَالصَّمَمُ فِي كَلَامِ الْعَرَبِ: الِانْسِدَادُ، يُقَالُ: قَنَاةٌ صَمَّاءُ إِذَا لَمْ تَكُنْ مُجَوَّفَةً. وَصَمَمْتُ الْقَارُورَةَ إِذَا سَدَدْتُهَا.

ash Shamam dalam Kalam Arab bermakna tersumbat atau terhalang. Jika dikatakan :

قَنَاةٌ صَمَّاءُ

Bermakna saluran yang tersumbat atau tidak ada rongganya

Jika dikatakan :

صَمَمْتُ الْقَارُورَةَ

Bermakna : Saya menyumbat botol, yakni menutupnya dengan rapat

فَالْأَصَمُّ: مَنِ انْسَدَّتْ خُرُوقُ مَسَامِعِهِ.

Kata al Asham mengacu pada seseorang yang memiliki gangguan pada indera pendengarannya

وَالْأَبْكَمُ: الَّذِي لَا يَنْطِقُ وَلَا يَفْهَمُ، فَإِذَا فَهِمَ فَهُوَ الْأَخْرَسُ.

Kata al Abkam mengacu pada seseorang yang tidak dapat berbicara dan juga sekaligus tidak memahami bahasa. Namun, jika mereka masih bisa memahami bahasa, maka mereka disebut al Akhras.

وَقِيلَ: الْأَخْرَسُ وَالْأَبْكَمُ وَاحِدٌ. وَيُقَالُ: رَجُلٌ أَبْكَمُ وَبَكِيمٌ، أَيْ أَخْرَسُ بَيِّنُ الْخَرَسِ وَالْبَكَمِ،

Ada juga pendapat yang mengatakan bahwa al Akhras dan alAbkam adalah satu hal yang sama. Terkadang dikatakan :

“رَجُلٌ أَبْكَمُ وَبَكِيمٌ”

yang bermakna :

أَخْرَسُ بَيِّنُ الْخَرَسِ وَالْبَكَمِ،

Orang bisa yang kadang masih memahami bahasa dan kadang pula tidak

وَالْعَمَى: ذَهَابُ الْبَصَرِ، وَقَدْ عَمِيَ فَهُوَ أَعْمَى، وَقَوْمٌ عُمْيٌ، وَأَعْمَاهُ اللَّهُ.

al ‘Amma : Hilangnya penglihatan. Orang yang buta disebut ‘A’ma. Sekelompok kaum yang buta disebut : ‘Ummiy. Atau kalimat ‘A’mahuLlahu yang bermakna Allah Ta’ala membutakannya.

وَتَعَامَى الرَّجُلُ: أَرَى ذَلِكَ مِنْ نَفْسِهِ. 

Atau Ta’aama ar Rajulu bermakna : Seseorang yang melihat suatu hal dari sudut pandang sendiri (tidak melihat dari sudut pandang orang lain)

وَعَمِيَ عَلَيْهِ الْأَمْرُ إِذَا الْتَبَسَ، وَمِنْهُ قَوْلُهُ تَعَالَى:” فَعَمِيَتْ عَلَيْهِمُ الْأَنْباءُ يَوْمَئِذٍ ” [القصص: ٦٦]

Dan perkataan : ‘Amiya ‘Alaihi al Amru, yang bermakna kebingungan akan suatu masalah yang rumit, sebagaimana Firman Allah Ta’ala di Surah al Qashshash ayat 66 :

عَمِيَتْ عَلَيْهِمُ الْأَنبَاءُ يَوْمَئِذٍ فَهُمْ لَا يَتَسَاءَلُونَ

Maka gelaplah (bingung, buta) bagi mereka segala macam alasan pada hari itu, karena itu mereka tidak saling tanya menanya.

Allahu Ta’ala ‘A’lam

Bersambung in sya Allah



Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.