Syarat Mengusap Dua Khuf | Mengusap Dua Khuf (2) | Fiqh Muyassar 040



Serial Fiqh Muyassar

[المسألة الثانية: شروط المسح على الخفين، وما يقوم مقامهما]

Masalah Kedua: Syarat-syarat Mengusap Khuf (Sepatu Kulit) dan Apa yang Setara Dengannya

Artikel Syarat Mengusap Dua Khuf ini Bagian dari Serial Fiqh Muyassar

وهذه الشروط هي:

Syarat-syarat tersebut adalah :

١ – لبسهما على طهارة: لما روى المغيرة قال: كنت مع النبي – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – في سفر فأهويت لأنزع خفيه فقال :

1. Memakai keduanya dalam keadaan suci : Berdasarkan riwayat dari Al-Mughirah yang berkata: “Saya bersama Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam dalam perjalanan, lalu saya menunduk untuk melepas kedua khufnya. Maka beliau berkata :

دعهما فإني أدخلتهما طاهرتين، فمسح عليهما

Biarkan keduanya, karena saya memakainya dalam keadaan suci, kemudian beliau mengusap di atas keduanya 1

٢ – سترهما لمحل الفرض: أي: المفروض غسله من الرجل، فلو ظهر من محل الفرض شيء، لم يصح المسح.

2 . Khuf tersebut menutupi bagian yang wajib : Artinya, bagian yang wajib dicuci dari kaki. Jika ada bagian yang terlihat dari tempat yang wajib dicuci, maka tidak sah mengusapnya.

٣ – إباحتهما: فلا يجوز المسح على المغصوب، والمسروق، ولا الحرير لرجل؛ لأن لبسه معصية، فلا تستباح به الرخصة.

3. Khuf dalam status mubah : Maka tidak boleh mengusap pada khuf yang diambil secara paksa, dicuri, dan tidak boleh pada khuf yang terbuat dari sutra bagi laki-laki; karena memakainya adalah maksiat, sehingga tidak boleh kecuali dengan rukhshah (keringanan).

٤ – طهارة عينهما: فلا يصح المسح على النجس، كالمتخذ من جلد حمار.

4. Suci zatnya : Maka tidak sah mengusap pada yang najis, seperti yang terbuat dari kulit keledai.

٥ – أن يكون المسح في المدة المحددة شرعاً: وهي للمقيم يوم وليلة، وللمسافر ثلاثة أيام بلياليهن.

5. Pengusapan ada dalam rentang waktu yang ditentukan secara syar’i : Yaitu bagi yang mukim (tidak bepergian) sehari semalam, dan bagi yang bepergian tiga hari tiga malam.

هذه شروط خمسة استنبطها أهل العلم لصحة المسح على الخفين من النصوص النبوية والقواعد العامة، لابد من مراعاتها عند إرادة المسح.

Inilah lima syarat yang disimpulkan oleh para ulama untuk sahnya mengusap khuf dari teks-teks hadits dan kaidah-kaidah umum, yang harus diperhatikan saat ingin mengusap.

Catatan Kaki

  1. Muttafaq ‘alaihi – Shahih Bukhari Nomor 206 dan Shahih Muslim Nomor 274


Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.