Kaum Muslimin di India (Bagian 1)



Kaum Muslimin di India (Bagian 1)

Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu

Artikel Kaum Muslimin di India ini bagian dari Kategori Negeri-negeri Islam

Seri Lengkap Dapat Dibaca di Serial Kaum Muslimin di India 

وصل الإسلام إلى الهند على يد محمد بن القاسم أثناء الفتوحات المعروفة في التاريخ الإسلامي بفتوحات السند أيام عهد الدولة الأموية، وعلى مدى قرون طويلة ظل المسلمون في شبه القارة الهندية أمة واحدة، ومع نهاية الاحتلال البريطاني الذي استمر حوالي مائتي عام انقسمت الهند عام ١٩٤٧م إلى دولتين هما الهند وباكستان التي كانت تضم آنذاك بنغلاديش، ونتيجة لذلك التقسيم ظهرت على مسرح الأحداث السياسية مشكلة إقليم جامو وكشمير المتنازع عليه بين الهند وباكستان.

Islam masuk ke India dibawa oleh Muhammad bin Qasim saat masa penaklukan yang dikenal dalam sejarah Islam sebagai penaklukan Sindh. Penaklukan tersebut terjadi pada masa pemerintahan Dinasti Umayyah. Selama berabad-abad, umat Islam di subbenua India tetap menjadi satu umat. Namun, setelah berakhirnya penjajahan Inggris yang berlangsung sekitar dua ratus tahun, India terbagi menjadi dua negara pada tahun 1947, yaitu India dan Pakistan yang saat itu juga mencakup Bangladesh. Akibat pembagian tersebut, muncullah masalah wilayah Jammu dan Kashmir yang diperebutkan antara India dan Pakistan di panggung politik.

”نسبـة المسلمين في الهنــد ١٤% مـن مجمــوع السكان، يشتـغل ٧٠% منهم بالزراعـة، غير أن تمثيلهم في مؤسسات الدولــة لا يتعـدى نسبــة ١%.”

“Persentase Muslim di India adalah 14% dari total populasi, 70% di antaranya bekerja di bidang pertanian. Namun, representasi mereka di lembaga-lembaga negara tidak lebih dari 1%.”

Kaum Muslimin di India : Statistik

مجتمع الهند مجتمع متعدد الأعراق واللغات، وتبلغ مساحة أراضيها ٣١٦٦٤١٤ كم٢ مربع، ويعيش فيه ١٠١٤٠٠٣٨١٠ نسمة يمثلون سدس سكان العالم، وهي بذلك تعد ثاني أكبر دولة في العالم من حيث عدد السكان بعد الصين، وتبلغ نسبة المسلمين فيها ١٤% من مجموع السكان، أي حوالي ١٤١٩٦٠٤٣١ نسمة، يتركز أغلبهم في ولايات: أوتار باراديش، وبهار، وغرب البنغال، ومهراشتره، وكيرلا، ويعمل في قطاع الزراعة منهم قرابة ٧٠، والباقون موزعون على قطاعات الخدمات، والتجارة، والصناعة.

Masyarakat India adalah masyarakat yang multietnis dan multibahasa. Luas wilayahnya mencapai 3.166.414 km², dengan jumlah penduduk 1.014.003.810 jiwa yang mewakili seperenam populasi dunia. Dengan demikian, India merupakan negara kedua terbesar di dunia dari segi jumlah penduduk setelah Cina. Persentase Muslim di India adalah 14% dari total populasi, yaitu sekitar 141.960.431 jiwa. Sebagian besar dari mereka terkonsentrasi di negara bagian Uttar Pradesh, Bihar, Bengal Barat, Maharashtra, dan Kerala. Sekitar 70% dari mereka bekerja di sektor pertanian, sementara sisanya tersebar di sektor jasa, perdagangan, dan industri.

Kaum Muslimin di India : Madzhab

وينقسم مسلمو الهند إلى قسمين هما: مسلمو الشمال ويتبعون المذهب الحنفي ويتكلمون اللغة الأردية والبنغالية، ومسلمو الجنوب ويتبعون المذهب الشافعي ويتحدثون اللغة التامولية، إضافة إلى وجود مسلمين شيعة في بعض الولايات وبالأخص في حيدر آباد. ورغم كبر حجم الأقلية المسلمة في الهند (١٤%)، فإن نسبة تمثيلهم في مؤسسات الدولة لا تتعدى ١%.

Umat Islam di India terbagi menjadi dua kelompok besar: Muslim Utara yang mengikuti mazhab Hanafi dan berbicara bahasa Urdu dan Bengali, serta Muslim Selatan yang mengikuti mazhab Syafi’i dan berbicara bahasa Tamil. Selain itu, ada juga Muslim Syiah di beberapa negara bagian, terutama di Hyderabad. Meskipun jumlah minoritas Muslim di India cukup besar (14%), namun representasi mereka di lembaga-lembaga negara tidak lebih dari 1%.

Kaum Muslimin di India : Organisasi dan Lembaga Pendidikan

وتهتم بشؤون هذه الأقلية عدة جمعيات أهمها:

Ada beberapa organisasi yang memiliki kepedulian terhadap urusan Kaum Muslimin yang minoritas ini. Diantara yang paling berperan adalah :

– مجلس المشاورة.
– الجماعة الإسلامية (الهند).
– جمعية علماء الهند.
– الجمعية التعليمية الإسلامية لعموم الهند.

  • Dewan Musyawarah.
  • Jamaah Islamiyah (India).
  • Asosiasi Ulama India.
  • Asosiasi Pendidikan Islam Seluruh India.

ويوجد لدى هذه الأقلية جامعات لتدريس العلوم الإسلامية وأخرى للعلوم المدنية، ومن أهمها:

Kaum Muslimin yang minoritas di India ini juga memiliki universitas untuk mengajarkan ilmu-ilmu Islam dan ilmu-ilmu umum. Diantara yang paling berperan diantaranya adalah :

– جامعة ديوبند
– ندوة العلماء في لكنهو
– مظاهر العلوم
– مدرسة الإصلاح
– الكلية الإسلامية في فانيا آبادي
– الجامعة العثمانية في حيدر آباد
– الجامعة الملية في دهلي.

  • Universitas Deoband
  • Nadwatul Ulama di Lucknow
  • Mazahirul Uluum
  • Madrasah Al Ishlah
  • Sekolah Islam di Vaniyambadi
  • Universitas Utsmania di Hyderabad
  • Universitas Millia di Delhi.

أما التعليم الأولي فتهتم بشؤونه مدارس ومكاتب منتشرة في أماكن وجود تلك الأقلية، تعاني أغلبها من كثافة الفصول وقلة الكوادر المتخصصة.

Adapun pendidikan dasar, urusannya ditangani oleh sekolah-sekolah dan madrasah yang tersebar di tempat-tempat di mana minoritas tersebut berada, kebanyakan dari sekolah-sekolah ini menghadapi masalah dengan kepadatan kelas dan kekurangan tenaga ahli.

المشكلات التي تواجه مسلمي الهند:

Kaum Muslimin di India : Masalah yang Dihadapi Umat Islam di India

١ – النزاعات بين الهندوس والمسلمين والتي كان من أعنفها أحداث آسام عام ١٩٨٤ التي أسفرت عن مجازر راح ضحيتها آلاف المسلمين، وأحداث هدم المسجد البابري في ٦ ديسمبر/ كانون الأول ١٩٩٢م حيث وقعت اشتباكات بين المسلمين وأعضاء حزب شيوسينا الهندوسي المتعصب سقط فيها الآلاف من كلا الجانبين.

Konflik antara Hindu dan Muslim: Salah satu peristiwa paling kejam adalah peristiwa Assam tahun 1984 yang mengakibatkan pembantaian ribuan Muslim, dan peristiwa penghancuran Masjid Babri pada tanggal 6 Desember 1992 yang memicu bentrokan antara Muslim dan anggota partai Hindu sayap kanan, Shiv Sena, yang menewaskan ribuan orang dari kedua belah pihak.

Kaum Muslimin di India : Masjid Babri
Kaum Muslimin di India : Masjid Babri

٢- الهوية الثقافية التي تشعر تلك الأقلية أنها مهددة بالذوبان في المجتمع الهندي الذي يغلب عليه الطابع الهندوكي، ويقول المسلمون الهنود إن الحكومة تحاول تكريس هذا الطابع في المؤسسات التعليمية والثقافية والإعلامية، لذا فقد بذلوا جهودا كبيرة – خاصة في بناء المؤسسات التعليمية- من أجل الحفاظ على هويتهم الإسلامية، إلا أن ثمار هذه الجهود لا تصل إلى مستوى الطموح المطلوب لأسباب منها:
– قلة الإمكانيات في المؤسسات التعليمية الإسلامية.
– ضعف التنظيم والتنسيق بين المؤسسات والجماعات الإسلامية في الهند.

Identitas budaya yang dirasakan oleh minoritas Muslim terancam hilang. Ini karena masyarakat India didominasi oleh budaya Hindu. Muslim India mengklaim bahwa pemerintah berusaha memperkuat budaya Hindu ini dalam lembaga pendidikan, budaya, dan media. Karena itu kaum Muslimin India yang minoritas berupaya keras, terutama dengan membangun lembaga pendidikan, untuk menjaga identitas Islam mereka. Namun, hasil dari upaya ini belum mencapai tingkat yang diharapkan karena beberapa alasan, termasuk diantaranya :

  • Keterbatasan fasilitas di lembaga pendidikan Islam.
  • Lemahnya organisasi dan koordinasi antara lembaga dan kelompok Islam di India.

٣- انخفاض متوسط الدخل السنوي لمعظم أفراد الأقلية، وتصنيفهم ضمن الشرائح الاجتماعية الأكثر فقراً، حيث يعيش أكثر من ٣٥% من سكانها تحت خط الفقر.

Rendahnya pendapatan tahunan rata-rata sebagian besar anggota minoritas. Kaum minoritas ini dikategorikan dalam lapisan sosial yang paling miskin, di mana lebih dari 35% dari mereka hidup di bawah garis kemiskinan.

Bersambung in sya Allah

Sumber Utama : IslamWeb



Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.