Penutup Syarh Bait Pertama

Penutup Syarh Bait Pertama

Alih Bahasa oleh : Reza Ervani bin Asmanu

w

ح و حدثنا محمد محمد بن عبد الله بن عيسى المرّي المالكي قال حدثنا أحمد بن مطرف قال حدثنا سعيد بن عثمان قال حدثنا نصر بن مرزوق قال حدثنا أسد بن موسى قال حدثنا ابن لهيعة قال حدثنا درّاج عن أبي الهيثم عن أبي سعيد الخدري ان رسول الله صلى الله عليه و سلم قال :

(Jalur sanad yang berbeda) menyampaikan kepada kami Muhammad Muhammad ibn Abdullah ibn ‘Iisa Al Murriy Al Maalikiy, dia berkata : Menyampaikan kepada kami Ahmad ibn Mutharrif, dia berkata : Menyampaikan kepada kami Sa’iid ibn Utsman, dia berkata : Menyampaikan kepada kami Nashr ibn Marzuq, dia berkata : Menyampaikan kepada kami Asad ibn Muusa, dia berkata : Menyampaikan kepada kami Ibnu Lahii’ah, dia berkata : Menyampaikan kepada kami Darraj dari Abu Al Haiytsam dari Abi Sa’iid Al Khudriy bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda :

من تواضع لله درجة رفعه الله درجة حتى يجعله في عليين, و من تكبى على الله درجة يضعه الله درجة حتى يجعله في أسفل السافلين

“Barangsiapa tawadhu (rendah hati) akan derajat Allah, maka Allah akan mengangkat derajatnya hingga masuk ke dalam golongan ‘Iliyyin. Dan barangsiapa yang takabur (sombong) atas derajat Allah, akan Allah turunkan derajatnya hingga masuk ke dalam golongan Asfalus Saafiliin”

(Tahqiq : Isnad Ibnu Musaa adalah Isnad yang Dha’iif – Hadits ini dikeluarkan oleh Imam Ahmad dalam Musnad-nya (3/76) – Ibnu Majah (2/1398) dan Ibnu Hibban dalam Al Ihsaan (12/491) – semuanya melalui jalur Darraj ibn Sam’aan Abu As Samh – yang riwayatnya dari Abi Al Haytsam dianggap dhaif (Taqribut Tahdzib libni Hajar 26 – Tahdzibul Kamaal lil Mizzi 8/477) – Bagian awal Hadits ada Syawaahid Shahih yang mengangkatnya ke derajat Hasan li Ghairihi, diantaranya sabda Rasululah shalallahu ‘alaihi wa salam yang diriwayatkan Imam Muslim dari Hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu :

… و لا تواضع أحد لله إلا رفعه

Riwayat Imam Muslim 4/2001)

قال أبو عمرو : و قد روِّنا في هذه المعنى أحاديث جمَّة, تركنا ذكرها خوفًا من الإطالة

Imam Abu Amr Ad Daaniy mengatakan : Riwayat yang menunjukkan makna perkataan ini banyak adanya, kami tidak menyebutkannya karena khawatir terlalu panjang

Allahu Ta’ala ‘A’lam

Walhamdulillah