Menghasut Kaum Muslimin



الإفساد بين المسلمين وتحريض بعضهم على بعض من أعظم المنكرات

Merusak Hubungan di Antara Kaum Muslimin dan Menghasut Sebagian Mereka terhadap yang Lain Termasuk Dosa Besar

Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu

Artikel tentang Menghasut Kaum Muslimin ini Masuk di Kategori Tanya Jawab

السؤال

Pertanyaan

ما حكم تحريض المجتمع على فئة معينة من الناس؟ فمثلاً: حصلت جريمة في السعودية من جالية معينة سواء أكان العمل فرديا أو حتى جماعيا من فئة معينة، فتقوم الصحف وبعض الناس بتصوير الأمر وكأن تلك الجريمة هي ديدن جالية معينة، فيثور المجتمع على جميع أفرادها مما يتسبب بالضرر على الكثير ممن لا ناقة لهم ولا جمل؟

Apa hukum menghasut masyarakat terhadap kelompok tertentu? Sebagai contoh, jika terjadi kejahatan di Arab Saudi yang dilakukan oleh komunitas tertentu, baik secara individu maupun kelompok dari komunitas tersebut, kemudian koran-koran dan sebagian orang menggambarkan kejadian itu seolah-olah kejahatan itu adalah kebiasaan komunitas tersebut. Hal ini menyebabkan masyarakat bangkit melawan seluruh anggota komunitas tersebut, sehingga banyak orang yang tidak bersalah menjadi korban kerugian.

الإجابــة

Jawaban

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه، أما بعد:

فلا ريب أن السعي للإفساد بين المسلمين وتحريض بعضهم على بعض من أعظم المنكرات ومن كبائر الذنوب، فعَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم: 

Tidak diragukan lagi bahwa usaha untuk merusak hubungan di antara kaum Muslimin dan menghasut sebagian mereka terhadap yang lain termasuk salah satu dosa besar dan kemungkaran yang paling besar. Diriwayatkan dari Abu Darda, ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda :

أَلاَ أُخْبِرُكُمْ بِأَفْضَلَ مِنْ دَرَجَةِ الصِّيَامِ وَالصَّلاَةِ وَالصَّدَقَةِ؟ قَالُوا بَلَى، قَالَ: إِصْلاَحُ ذَاتِ الْبَيْنِ، وَفَسَادُ ذَاتِ الْبَيْنِ الْحَالِقَةُ. رواه أبو داود.

“Maukah aku beritahukan kepada kalian sesuatu yang lebih utama daripada puasa, salat, dan sedekah?” Mereka menjawab: “Tentu, wahai Rasulullah.” Beliau bersabda: “Mendamaikan hubungan yang rusak, karena merusak hubungan adalah penghancur.” (Hadits Riwayat Imam Abu Dawud).

قال العظيم آبادي: أي هي الخصلة التي من شأنها أن تحلق الدين وتستأصله كما يستأصل الموسى الشعر، وفي الحديث حث وترغيب في إصلاح ذات البين واجتناب عن الإفساد فيها، لأن الإصلاح سبب للاعتصام بحبل الله وعدم التفرق بين المسلمين وفساد ذات البين ثلمة في الدين.

Al ‘Azhim Abadi menjelaskan bahwa maksudnya adalah sifat yang dapat menghancurkan agama dan mencabutnya hingga ke akar-akarnya, sebagaimana pisau cukur mencabut rambut. Dalam hadits ini terdapat anjuran untuk mendamaikan hubungan yang rusak dan peringatan untuk menjauhi tindakan merusaknya. Sebab, mendamaikan hubungan adalah sebab tegaknya persatuan dalam agama Allah dan mencegah perpecahan di antara kaum Muslimin. Sedangkan merusak hubungan adalah cela dalam agama.

وعن أبي هريرة أن النبي صلى الله عليه وسلم قال:

Diriwayatkan juga dari Abu Hurairah bahwa Nabi ﷺ bersabda :

إياكم وسوء ذات البين فإنها الحالقة. رواه الترمذي.

“Jauhilah permusuhan dalam hubungan, karena itu adalah penghancur.” (Hadits Riwayat Imam at Tirmidzi).

قال المناوي:أي التسبب في المخاصمة والمشاجرة بين اثنين أو قبيلتين بحيث يحصل بينهما فرقة أو فساد، فإنها الحالقة أي الماحية للثواب المؤدية إلى العقاب.

Al Munawi menjelaskan bahwa maksudnya adalah menyebabkan perselisihan dan pertengkaran antara dua orang atau dua kelompok sehingga terjadi perpecahan atau kerusakan di antara mereka. Hal ini disebut sebagai penghancur karena menghapus pahala dan membawa kepada hukuman.

كما أن إثارة النعرات الجاهلية وإحياء العصبيات للجنسيات والبلدان أمر مخالف للشرع ومناف لمقاصده، وانظر الفتوى أخرى هذا الموقع

Selain itu, membangkitkan fanatisme jahiliah dan menyemarakkan semangat kesukuan berdasarkan ras atau negara adalah perbuatan yang bertentangan dengan syariat dan tidak sesuai dengan tujuan-tujuannya. Lihat juga fatwa lain di website ini :

والله أعلم.

Sumber : IslamWeb



Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.