Rencana “Tanzhim” Israel (9)



مخططات “التنظيم” الإسرائيلية: الأداة الكامنة لدمج الأراضي الفلسطينية المحتلة في إسرائيل

Rencana “Tanzhim” Israel: Alat Tersembunyi untuk Mengintegrasikan Tanah Palestina yang Diduduki ke dalam Israel (Bagian Kesembilan)

Penulis: Ali al-Jarbawi dan Rami Abdul Hadi

Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu

Artikel Rencana “Tanzhim” Israel ini masuk dalam Kategori Sejarah Palestina

Rencana Tata Ruang Regional Palestina | Politik Israel di Tepi Barat | Proyek Kawasan Tengah 1982 | Pemisahan wilayah utara dan selatan Tepi Barat | Yerusalem Raya | Sabuk pemukiman Israel

مخططات التنظيم الإقليمي

Rencana Tata Ruang Regional

شرعت السلطة الإسرائيلية المحتلة، منذ أواخر السبعينات، في إعداد مخططات إقليمية لمناطق الضفة الغربية تتلاءم والمنطلقات الجديدة للسياسة الإسرائيلية، لتحل مكان المخططات التي أعدها البريطاني كاندل سنة 1942. وفي سنة 1982، تم نشر أول هذه المخططات تحت اسم “مشروع تنظيم إقليمي جزئي رقم ١/٨٢: تعديل رقم ١/٨٢ لمشروع التنظيم الإقليمي لمنطقة القدس رقم RJ/5 لعام 1942”. وتضمن هذا المخطط، الذي أصبح يعرف منذئذ بـ “مشروع منطقة المركز”، مشروعاً إسرائيلياً لهيكلة منطقة مركز الضفة المحتلة، وهي منطقة تشمل مساحة مقدارها ٤٤٦,٢٧٩ دونماً (لا يتضمن هذا الرقم نحو ٧٠ ألف دونم صودرت سنة 1967 لتوسيع حدود بلدية القدس)، وتضم ٤٩ مدينة وقرية فلسطينية و٧ مخيمات لاجئين.(26) (أنظر اللوحة رقم ٤).

Sejak akhir tahun 1970-an, otoritas pendudukan Israel mulai menyusun rencana tata ruang regional untuk wilayah Tepi Barat, yang disesuaikan dengan arah baru kebijakan Israel. Rencana ini dimaksudkan untuk menggantikan rencana yang disusun oleh Inggris, Kendall, pada tahun 1942. Pada tahun 1982, diterbitkanlah rencana pertama dengan nama “Proyek Tata Ruang Regional Parsial No. 1/82: Amandemen No. 1/82 atas Proyek Tata Ruang Regional untuk Wilayah Yerusalem No. RJ/5 Tahun 1942”. Rencana ini, yang sejak itu dikenal sebagai “Proyek Kawasan Tengah”, merupakan proyek Israel untuk membentuk struktur kawasan tengah Tepi Barat yang diduduki, dengan luas wilayah 446.279 dunam (tidak termasuk sekitar 70.000 dunam yang disita pada tahun 1967 untuk memperluas batas Kota Yerusalem). Wilayah ini mencakup 49 kota dan desa Palestina serta 7 kamp pengungsi. 1 (Lihat Peta No. 4).

هدف الإسرائيليون بإعلان المخطط الإقليمي لمنطقة المركز إلى تحقيق عدة أهداف جملة واحدة.(27) 

Dengan mengumumkan rencana tata ruang untuk Kawasan Tengah, Israel menargetkan beberapa tujuan sekaligus. 2

أولاً، عزل شمال الضفة المحتلة عن جنوبها، مما يقطع أوصالها ويهدم تكاملها بدق إسفين استيطاني يهودي كثيف في وسطها، يحقق ربط منطقة الأغوار بالساحل؛ 

Pertama, memisahkan wilayah utara Tepi Barat dari selatannya, sehingga memutus keterhubungan dan menghancurkan kesatuannya dengan menancapkan irisan pemukiman Yahudi yang padat di tengahnya, guna menghubungkan Lembah Yordan dengan wilayah pesisir.

ثانياً، توسيع منطقة القدس في إطار مخطط “القدس الكبرى” عن طريق إحاطتها بحزام استيطاني عريض وكثيف بغية ترسيخ فرض الأمر الواقع القائم لتحقيق استيعابها فعلياً في إسرائيل، وضمان استمرار ضمها حتى في حالة التوصل إلى تسوية سياسية قائمة على حل إقليمي للصراع؛

Kedua, memperluas kawasan Yerusalem dalam kerangka “Yerusalem Raya” dengan mengepungnya dengan sabuk pemukiman yang luas dan padat, demi mengukuhkan fakta lapangan yang ada untuk benar-benar mengintegrasikannya ke dalam Israel, serta menjamin kelanjutan pencaplokannya bahkan jika suatu saat tercapai penyelesaian politik berbasis solusi teritorial.

ثالثاً، تسهيل توسيع رقعة الاستيطان اليهودي من خلال تقييد التصرف العربي في مساحات كبيرة من الأراضي تضاف مستقبلاً إلى ما تم مصادرته من قبل السلطة المحتلة؛ 

Ketiga, mempermudah ekspansi pemukiman Yahudi dengan membatasi hak-hak warga Arab atas lahan dalam jumlah besar, yang kelak akan ditambahkan pada tanah-tanah yang sebelumnya telah disita oleh otoritas pendudukan.

ورابعاً، خنق إمكانات النمو والتطور العربيين في مختلف المجالات الحيوية، وحصر الفلسطينيين في بقع مضغوطة وغير قابلة للتوسع، الأمر الذي يهدف إلى التضييق عليهم وحملهم على الهجرة من بلدهم. ومن المثير للانتباه أن المخطط يقوم على أساس تقدير عدد السكان الفلسطينيين المشمولين ضمنه عند سنة 2002 بنحو ٢٧٢,٠٠٠ نسمة، بينما وصل العدد الفعلي لهم عند نشر المشروع سنة 1982 إلى ٢٧٥,٠٠٠ نسمة.

Keempat, mencekik potensi pertumbuhan dan perkembangan masyarakat Arab dalam berbagai bidang vital, dengan menekan mereka agar terkonsentrasi di area sempit yang tidak memungkinkan ekspansi, sehingga menimbulkan kesulitan hidup dan mendorong mereka untuk bermigrasi dari tanah airnya. Menarik untuk dicatat bahwa rencana ini didasarkan pada estimasi jumlah penduduk Palestina yang termasuk dalam kawasan tersebut pada tahun 2002 sekitar 272.000 jiwa, sementara jumlah riil mereka pada saat proyek diterbitkan tahun 1982 telah mencapai 275.000 jiwa.

على أساس الأهداف المذكورة أعلاه، تقوم سلطة التنظيم الإسرائيلية، من خلال مخططها الإقليمي الجديد، بتحديد استعمالات الأراضي المشمولة ضمنه على النحو التالي:

Berdasarkan tujuan-tujuan yang disebutkan di atas, Otoritas Penataan Israel melalui rencana regional barunya menetapkan peruntukan lahan yang tercakup di dalamnya sebagai berikut:

المنطقة المساحة بالدونمات النسبة المئوية
المناطق الحمر (المخصصة للإسكان العربي) ٥٨,٩٤١ ١٣٪
المناطق الصفر (المخصصة للاستيطان اليهودي) ٧٦,٦٠٨ ١٧٪
المناطق الخضر (محميات طبيعية) ٢٨,٨٢٠ ٧٪
المناطق الزراعية ٢٦٣,٥٧٠ ٥٩٪
الطرق (وتشمل منطقة المطار) ١٨,٣٤٠ ٤٪
المجموع ٤٤٦,٢٧٩ ١٠٠٪
Kategori Wilayah Luas (dunam) Persentase
Zona Merah (perumahan Arab) 58.941 13%
Zona Kuning (permukiman Yahudi) 76.608 17%
Zona Hijau (cagar alam) 28.820 7%
Lahan Pertanian 263.570 59%
Jaringan Jalan (termasuk area bandara) 18.340 4%
Total 446.279 100%

يتضح من التقسيم المتضمن في الجدول أن مساحة الأراضي المخصصة للتطور العمراني العربي محددة بنسبة ١٣٪ من مجموع الأراضي المشمولة في المخطط. ويجب الانتباه إلى أن هذه النسبة تضم مساحة المدن والقرى والمخيمات القائمة ضمن المخطط، الأمر الذي يعني أن مساحات الأراضي الفارغة والمخصصة كمناطق تطوير عمراني مستقبلي يسمح للفلسطينيين بالبناء عليها، محدودة جداً. وفي الواقع، اكتفى المخطط بتحديد هذه المناطق ضمن الحدود البلدية للمدن والمسطحات المقلصة للقرى الواقعة ضمنه، مما ترك العديد من الأبنية القائمة فعلياً خارج حدود المنطقة المسموح للفلسطينيين بالبناء عليها، تسهيلاً لإمكان هدمها مستقبلاً. وتتجلى بذلك السياسة الإسرائيلية الهادفة إلى تجميع الفلسطينيين وحصرهم داخل تجمعات سكانية ذات كثافة عالية، وذلك لضمان منع امتدادهم الأفقي خارج الحدود المقلصة لمدنهم وقراهم.(28)

Dari pembagian dalam tabel tampak bahwa luas lahan yang dialokasikan untuk pengembangan permukiman Arab dibatasi hanya 13% dari total wilayah dalam rencana. Perlu dicatat, persentase ini sudah mencakup luas kota, desa, dan kamp pengungsi yang telah ada di dalam rencana, sehingga lahan kosong yang diperuntukkan sebagai kawasan pengembangan permukiman masa depan—di mana orang Palestina diizinkan membangun—sangat terbatas. Dalam praktiknya, rencana ini hanya menetapkan area tersebut di dalam batas-batas kota dan envelope desa yang diperkecil, sehingga banyak bangunan yang secara faktual sudah berdiri dibiarkan berada di luar zona yang diizinkan bagi warga Palestina untuk membangun, guna memudahkan kemungkinan penghancurannya kelak. Dengan demikian, tergambar kebijakan Israel yang bertujuan mengonsentrasikan dan membatasi warga Palestina di kantong-kantong berpenduduk sangat padat, untuk mencegah perluasan horizontal di luar batas kota dan desa yang telah diperkecil. 3

Rencana tata ruang | Zona merah 13% | Permukiman Yahudi 17% | Lahan pertanian 59% | Kepadatan 7 orang/dunam

Bersambung ke bagian berikutnya in sya Allah

Sumber: Majalah ad Dirasaat Al Filisthiniyyah Edisi Musim Semi Tahun 1990

Catatan Kaki

  1. Ibrahim Daqaq dkk., “Al-Mashru’ al-Israili li-Takhthith Mantiqat al-Markaz: Dirasah wa Watha’iq” (Yerusalem: Serikat Insinyur, 1983), hlm. 9.
  2. Berdasarkan artikel kedua penulis berjudul “Pencurian Tanah dan Pengusiran Penduduk: Fakta Rencana Israel untuk Menyusun Kembali Desa-Desa dan Membentangkan Jaringan Jalan Baru”, harian Al-Yaum al-Sabi‘ (11 Desember 1989), hlm. 22–24.
  3. Dari perhitungan jumlah penduduk Arab di kawasan rencana pada tahun sasaran (2002), terlihat bahwa kepadatan penduduk Arab akan lebih dari 7 orang per 1 dunam di area yang ditetapkan rencana untuk “pengembangan Arab”. Angka ini sangat tinggi menurut semua tolok ukur yang lazim di bidang ini.


Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.