Tujuh Jenis Tasbih dalam Al Quranul Karim dan Sunnah



Tafsir : Tujuh Jenis Tasbih dalam Al Quranul Karim dan Sunnah

Oleh : Syaikh Asy Syanqithi

Alih Bahasa dan Kompilasi Oleh : Reza Ervani bin Asmanu

Artikel Tafsir : Tujuh Jenis Tasbih dalam Al Quranul Karim dan Sunnah ini Bagian dari Kategori Tafsir al Quran

w

وقد جاء في القرآن الكريم ، والسنة المطهرة إثبات التسبيح من كل ذلك كل على حدة .

Termaktub dalam Al Quran Al Karim dan As Sunnah Al Muthaharah, tasbih untuk semua hal tersebut secara terperinci

أولا : تسبيح الله تعالى نفسه : ( سبحان الذي أسرى بعبده ليلا ) [ 17 \ 1 ] ، ( فسبحان الله حين تمسون وحين تصبحون وله الحمد في السماوات والأرض وعشيا وحين تظهرون ) [ 30 \ 17 – 18 ] ، ( لو كان فيهما آلهة إلا الله لفسدتا فسبحان الله رب العرش عما يصفون ) [ 21 \ 22 ] .

Yang pertama, Tasbih Allah Ta’ala atas dirinya sendiri. Sebagaimana firmanNya :

“Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hambaNya pada suatu malam” (Surah Al Israa ayat 1)

Maka bertasbihlah kepada Allah pada petang hari dan pada pagi hari (waktu subuh), dan segala puji bagi-Nya baik di langit, di bumi, pada malam hari dan pada waktu zuhur (tengah hari). (Surah Ar Ruum ayat 17 – 18)

Seandainya pada keduanya (di langit dan di bumi) ada tuhan-tuhan selain Allah, tentu keduanya telah binasa. Mahasuci Allah yang memiliki ‘Arsy, dari apa yang mereka sifatkan. (Surah Al Anbiyaa ayat 22)

ثانيا : تسبيح الملائكة ( وإذ قال ربك للملائكة إني جاعل في الأرض خليفة قالوا أتجعل فيها من يفسد فيها ويسفك الدماء ونحن نسبح بحمدك ونقدس لك ) [ 2 ] ، وقوله : ( وترى الملائكة حافين من حول العرش يسبحون بحمد ربهم [ 39 \ 75 ] ، و ( يسبحون الليل والنهار لا يفترون ) [ 21 \ 20 ] .

Yang kedua, Tasbih Malaikat, sebagaimana dalam firmanNya :

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (Al Baqarah ayat 30)

Dan engkau (Muhammad) akan melihat malaikat-malaikat melingkar di sekeliling ‘Arsy, bertasbih sambil memuji Tuhannya; lalu diberikan keputusan di antara mereka (hamba-hamba Allah) secara adil dan dikatakan, “Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam.” (Az Zumar ayat 75)

Mereka (malaikat-malaikat) bertasbih tidak henti-hentinya malam dan siang. (Surah Al Anbiyaa ayat 20)

ثالثا : تسبيح الرعد : ( ويسبح الرعد بحمده ) [ 13 \ 13 ] .

Yang Ketiga, Tasbihnya Guruh, sebagaimana FirmanNya :

Dan guruh bertasbih memuji-Nya,  (Surah Ar Ra’d ayat 13)

رابعا : تسبيح السماوات السبع ، والأرض : ( تسبح له السماوات السبع والأرض ) [ 17 \ 44 ] .

Yang Keempat, Tasbihnya Lagin yang tujuh dan Bumi, sebagaimana FirmanNya :

Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah (Surah Al Israa ayat 44)

خامسا : تسبيح الجبال : ( إنا سخرنا الجبال معه يسبحن بالعشي والإشراق ) [ 38 \ 18 ] .

Yang Kelima, Tasbihnya Gunung, sebagaimana FirmanNya :

Sungguh, Kamilah yang menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia (Dawud) pada waktu petang dan pagi, (Surah As Shaad ayat 18)

سادسا : تسبيح الطير : ( وسخرنا مع داود الجبال يسبحن والطير ) [ 21 \ 79 ] .

Yang Keenam, Tasbihnya Burung, sebagaimana FirmanNya :

dan Kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Dawud. Dan Kamilah yang melakukannya. (Surah Al Anbiyaa ayat 79)

[ ص: 6 ] سابعا : تسبيح الإنسان : ( فسبح بحمد ربك وكن من الساجدين ) [ 15 \ 98 ] ، ( فسبح باسم ربك العظيم ) [ 56 \ 74 ] ، ( فخرج على قومه من المحراب فأوحى إليهم أن سبحوا بكرة وعشيا ) [ 19 \ 11 ] .

Yang Ketujuh, Tasbihnya Manusia, sebagaimana FirmanNya :

maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah engkau di antara orang yang bersujud (shalat), (Surah Al Hijr ayat 98)

Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Mahabesar. (Surah Al Waaqiah ayat 74)

Maka dia keluar dari mihrab menuju kaumnya, lalu dia memberi isyarat kepada mereka; bertasbihlah kamu pada waktu pagi dan petang. (Surah Maryam ayat 11)

فهذا إسناد التسبيح صراحة لكل هذه العوالم مفصلة ومبينة ، واضحة .

Maka ini adalah penyandaran tasbih secara jelas kepada seluruh alam secara terperinci, jelas dan gamblang.



Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.