Khudz Aqidatak : Hak Allah atas para Hamba



حَقُّ اللهِ عَلَى العبد

Hak Allah atas para Hamba

Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu

Artikel Khudz Aqidatak : Hak Allah atas para Hamba adalah Bagian dari Kategori Aqidah

س 1 – لماذا خلقنا الله ؟

1. Mengapa Allah menciptakan kita?

ج 1 – خلقنا لعبادته ولا نشرك به شيئا والدليل قوله تعالى في سورة الذاريات:

1. Allah menciptakan kita untuk beribadah kepada-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dalilnya adalah firman Allah Ta’ala dalam Surah Adz-Dzariyat:

﴿وما خلقت الجن والإنس إلا ليعبدون﴾

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.”

وقوله ﷺ : 

Dan sabda Nabi ﷺ :

«حق الله على العباد أن يعبدوه، ولا يشركوا به شيئا»

“Hak Allah atas hamba adalah mereka beribadah kepada-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun.” (Muttafaqun ‘Alaih)

س 2 – ما هي العبادة؟

2. Apa itu ibadah?

ج 2 – العبادة اسم جامع لما يحبه الله من الأقوال والأعمال، كالدعاء والصلاة والذبح وغيرها. قال تعالى:

2. Ibadah adalah istilah yang mencakup segala yang dicintai Allah, baik berupa ucapan maupun perbuatan, seperti doa, shalat, menyembelih hewan, dan lainnya. Allah Ta’ala berfirman :

﴿قل إن صلاتي ونسكي ومحياي ومماتي لله رب العالمين﴾ (سورة الأنعام) (نسكي: ذبحي للحيوانات).

“Katakanlah: Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” (Surah Al-An’am) (Ibadahku: menyembelih hewan untuk Allah).

وقال ﷺ 

Dan Nabi ﷺ bersabda :

قال الله تعالى: «وما تقرب إلي عبدي بشيء أحب إلي مما افترضته عليه»

Allah Ta’ala berfirman: “Tidaklah hamba-Ku mendekat kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada apa yang Aku wajibkan atasnya.” (Hadits Qudsi riwayat Bukhari)

س 3 – كيف نعبد الله؟

3. Bagaimana kita beribadah kepada Allah?

ج 3 – كما أمرنا الله ورسوله، قال تعالى: 

3. Kita beribadah sebagaimana yang Allah dan Rasul-Nya perintahkan. Allah Ta’ala berfirman :

﴿يا أيها الذين آمنوا أطيعوا الله وأطيعوا الرسول ولا تبطلوا أعمالكم﴾ (سورة محمد).

“Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul, dan janganlah kalian membatalkan amal-amal kalian.” (Surah Muhammad).

وقال ﷺ: 

Dan Nabi ﷺ bersabda :

«من عمل عملا ليس عليه أمرنا فهو رد» (أي غير مقبول)

“Barangsiapa melakukan suatu amalan yang tidak ada perintahnya dari kami, maka amalan itu tertolak.” (yakni tidak diterima) (HR. Muslim)

س 4 – هل نعبد الله خوفاً وطمعاً؟

4. Apakah kita beribadah kepada Allah karena takut dan berharap?

ج 4 – نعم نعبده كذلك، قال تعالى يصف المؤمنين: 

4. Ya, kita beribadah kepada-Nya demikian pula, sebagaimana firman Allah Ta’ala menggambarkan orang-orang beriman :

﴿يدعون ربهم خوفاً وطمعاً﴾ (سورة السجدة)

“Mereka berdoa kepada Tuhan mereka dengan rasa takut dan penuh harap.” (Surah as Sajdah)

وقال ﷺ:

Dan Nabi ﷺ bersabda :

أسأل الله الجنة، وأعوذ به من النار

“Aku memohon surga kepada Allah dan aku berlindung kepada-Nya dari neraka.” (Shahih riwayat Abu Dawud)

س 5 – ما هو الإحسان في العبادة؟

5. Apa itu ihsan dalam ibadah?

ج 5 – الإحسان هو مراقبة الله تعالى في العبادة، قال الله تعالى: 

5. Ihsan adalah merasa diawasi oleh Allah Ta’ala dalam ibadah. Allah Ta’ala berfirman :

الذي يراك حين تقوم وتقلبك في الساجدين (سورة الشعراء).

“Yang melihatmu ketika kamu berdiri (shalat) dan melihat perubahan gerakmu di tengah orang-orang yang bersujud.” (QS. Asy-Syu’ara).

وقال ﷺ: 

Dan Nabi ﷺ bersabda :

الإحسان أن تعبد الله كأنك تراه، فإن لم تكن تراه فإنه يراك

“Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihat-Nya. Jika engkau tidak melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu.” (Hadits Riwayat Imam Muslim)


Baca lebih nyaman di rezandroid : https://play.google.com/store/apps/details?id=com.rezaervani.rezandroid

 



2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.