Beragam Atsar tentang Keutamaan Husnul Adaa (2)



Beragam Atsar tentang Keutamaan Husnul Adaa (2)

Oleh : Imam Abu Amr Ad Daaniy

Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu

w

ح و حدثنا محمد بن خليفة بن عبد الجبار الإمام قال حدثنا محمد بن حسين قال حدثنا أحمد بن يحي الحلواني قال حدثنا يحي بن عبد الحميد قال حدثنا حماد بن شعيب عن عاصم عن زر عن عبد الله بن عمرو عن النبي صلى الله عليه و سلّم : يقال لصاحب القرآن يوم القيامة : اقرأ وارق في الدرجات, ورتل كما كنت تربل في الدنيا, فإن منزلتك عند آخر آية تقرؤها

Menyampaikan kepada kami Muhammad ibn Khaliifah ibn Abdul Jabbaar Al Imaam, dia berkata : Menyampaikan kepada kami Muhammad ibn Husain, dia berkata : Menyampaikan kepada kami Ahmad ibn Yahya Al Halwaaniy, dia berkata : Menyampaikan kepada kami Yahya ibn Abdul Hamiid, dia berkata : Menyampaikan kepada kami Hammad ibn Syu’aib dari ‘Aashim dari Zirru dari Abdullah ibn Amr dari Nabi shalallahu alaihi wa salam :

Dikatakan kepada shahabat Al Quran pada hari Kiamat : Bacalah dan naik tingkatlah, bacalah dengan tartil sebagaimana engkau mentartilkannya saat di dunia. Maka tempatmu adalah pada akhir ayat yang engkau baca.

[Tahqiq : Akhlaq Hamalatul Quran – dari Alaajuriy – Disebutkan juga oleh Imam Ad Daaniy pada kitab At Tahdiid (77), Isnad ini Dha’if karena padanya ada Hamaad ibn Syu’aib yang dianggap dha’if periwayatannya (Al Jarh wa Ta’dil 3/142).  Dan pula ada Abdul Hamiid Al Hamaani : Haafizh kecuali karena mereka menuduhnya mencuri hadits (Taqribut Tahdzib li Ibni Hajaar 1060]

[Tahqiq : Sanad lain dari jalur Sufyan dari Aashim, diriwayatkan di Musnad Ahmad (2/192), Sunan Abi Dawud (2/73), Sunan At Tirmidzi (5/155), Sunan Ibnu Majah (2/1242) dan Abu Ubaid dalam Fadhaa-ilul Quran (37) dan Ibnu Syaibah dalam Mushanif-nya  (10/498), Ar Raazi dalam Fadhaa-ilul Quran (161) dan selainnya, semuanya dengan sanad ke ‘Aashim. ‘Aashim : صدوق له أوهما (jujur, memiliki kekeliruan) [Taqribut Tahdzib lil Ibni Hajar] : Maka derajat haditsnya menjadi Hasan]

[Tahqiq : Faidah : Zirru tidak meriwayatkan dari Abdullah ibn Amr selain hadits ini, kebanyakan riwayat beliau adalah dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu anhu. As Suhamiiy mengatakan dalam Tarikh Jarjaan (149) : Abu Ali Ar Rowaas mengatakan : Aku mendengar Amr ibn Ali berkata : Tidaklah Zirru meriwayatkan dari Abdullah kecuali hadits ini]



Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.