Yang Pertama Kali Masuk Surga (4)



أوَّل مَنْ يَدْخُل الجَنَّة

Yang Pertama Kali Masuk Surga (Bagian Keempat)

Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu

Artikel Yang Pertama Kali Masuk Surga ini masuk dalam Kategori Aqidah

عن أبي هريرة رضي الله عنه أنّه سمع رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: (نَحْنُ الآخِرُونَ الأوَّلُونَ يَومَ القِيامَةِ، ونَحْنُ أوَّلُ مَن يَدْخُلُ الجَنَّةَ، بَيْدَ أنَّهُمْ (من أجل أنهم) أُوتُوا الكِتابَ مِن قَبْلِنا، وأُوتِيناهُ مِن بَعْدِهِمْ، فاخْتَلَفُوا، فَهَدانا اللَّهُ لِما اخْتَلَفُوا فيه مِنَ الحَقّ) رواه مسلم.

Dari Abu Hurairah f, beliau mendengar Rasulullah e bersabda : “Kita adalah umat terakhir (yang hadir di dunia), namun kita adalah yang pertama pada hari kiamat, dan kita adalah yang pertama memasuki surga. Sebab, mereka (umat-umat sebelumnya) telah diberi kitab sebelum kita, sedangkan kita diberi kitab setelah mereka, lalu mereka berselisih, maka Allah memberikan petunjuk kepada kita atas kebenaran yang mereka perselisihkan.” (Hadits Riwayat Imam Muslim).

Penjelasan Para Ulama :

قال النووي: “قال العلماء: معناه الآخرون في الزمان والوجود السابقون بالفضل ودخول الجنة، فتدخل هذه الأمة الجنة قبل سائر الأمم”.

Imam An Nawawi menjelaskan: “Maknanya, kita adalah umat terakhir dalam hal waktu keberadaan di dunia, tetapi kita adalah yang pertama dalam keutamaan dan yang pertama memasuki surga. Dengan demikian, umat ini akan memasuki surga sebelum umat-umat lainnya.”

وقال ابن حجر: “والمراد أن هذه الأمة وإنْ تأخر وجودها في الدنيا عن الأمم الماضية فهي سابقة لهم في الآخرة بأنهم أول مَن يُحشر، وأول مَنْ يحاسَب، وأول من يقضى بينهم، وأول مَنْ يدخل الجنة”.

Ibnu Hajar menambahkan: “Yang dimaksud adalah bahwa meskipun keberadaan umat ini di dunia datang setelah umat-umat sebelumnya, mereka akan mendahului umat-umat lain di akhirat. Umat Islam adalah yang pertama dikumpulkan, yang pertama dihisab, yang pertama diselesaikan perkaranya, dan yang pertama memasuki surga.”

وقال القاضي عياض: “قوله: (نحن الآخرون السابقون يوم القيامة) قيل: الآخرون في الزمان السابقون بالفضل، وأول من يقضى بينهم يوم القيامة، ويدخل الجنة قبل سائر الأمم”.

Al Qadhi Iyadh berkata: “Sabda Nabi e: ‘Kita adalah umat terakhir namun yang pertama pada hari kiamat’ bermakna bahwa kita adalah yang terakhir dalam keberadaan di dunia, tetapi yang pertama dalam keutamaan. Umat Islam adalah yang pertama kali diadili di hari kiamat dan memasuki surga sebelum umat-umat lainnya.”

وقال ابن الجوزي: “نحن الآخرون في الزمان، السابقون في دخول الجنة”.

Ibnu Al-Jauzi berkata: “Kita adalah yang terakhir dalam hal waktu keberadaan, tetapi kita adalah yang pertama memasuki surga.”

وقال ابن رجب: “قوله: (نحن الآخرون) يعني: في الزمان، فإنه صلى الله عليه وسلم خاتم النبيين، وأمته آخر الأمم. وقوله: (السابقون) يعني: في الفضل والكرامة على الله، قال الله تعالى: {كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ}(آل عمران: 110)”.

Ibnu Rajab menjelaskan: “Sabda Nabi e: ‘Kita adalah umat terakhir’ bermakna terakhir dalam hal keberadaan di dunia, karena Nabi e adalah penutup para nabi, dan umatnya adalah umat terakhir. Sedangkan sabda beliau: ‘Kita adalah yang pertama’ menunjukkan keutamaan dan penghormatan dari Allah. Allah berfirman: {Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk umat manusia.} (Ali Imran: 110).”

وقال ابن القيم في “حادي الأرواح”: “فهذه الأمة أسبق الأمم خروجا مِن الأرض، وأسبقهم إلى أعلى مكان في الموقف، وأسبقهم إلى ظل العرش، وأسبقهم إلى الفصل والقضاء بينهم، وأسبقهم إلى الجواز على الصراط، وأسبقهم إلى دخول الجنة، فالجنة محرمة على الأنبياء حتى يدخلها محمد صلى الله عليه وسلم، ومُحَرَّمة على الأمم حتى تدخلها أمته”.

Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah dalam Hadi Al-Arwah menjelaskan: “Umat ini adalah umat pertama yang keluar dari bumi, umat pertama yang menempati tempat tertinggi di padang mahsyar, umat pertama yang berada di bawah naungan Arsy, umat pertama yang perkaranya diselesaikan, umat pertama yang melewati jembatan sirat, dan umat pertama yang memasuki surga. Surga diharamkan untuk dimasuki oleh para nabi sebelum Nabi Muhammad e memasukinya, dan diharamkan untuk dimasuki oleh umat-umat lain sebelum umat Nabi Muhammad e memasukinya.”

اختصّ الله عزّوجل نبيه مُحمداً صلى الله عليه وسلم بخصائص وفضائل كثيرة في الدنيا والآخرة ليست لسائر الأنبياء والرسل، لإظهار مكانته وعلوّ منزلته مِن جهة، وبيان شرف أمته على غيرها من الأمم من جهة أخرى.

Allah Azza wa Jalla telah memberikan keistimewaan dan kemuliaan yang luar biasa kepada Nabi Muhammad e baik di dunia maupun di akhirat, yang tidak diberikan kepada nabi dan rasul lainnya. Hal ini menunjukkan kedudukan mulia Nabi e di sisi Allah Azza wa Jalla serta menegaskan kemuliaan umatnya dibandingkan umat-umat lainnya.

ومِن هذه الخصائص: أنه ـ صلى الله عليه وسلم ـ أول من يدخل الجنة، وأنَّ أمته هي أول الأمم في دخول الجنة، وفي ذلك دلالة على جليل قدره وعلو منزلته ـ صلوات الله وسلامه عليه ـ عند ربه عز وجل.

Di antara keistimewaan tersebut adalah bahwa Nabi Muhammad e adalah orang pertama yang memasuki surga, dan umatnya adalah umat pertama yang memasuki surga. Hal ini merupakan bukti nyata akan keagungan dan ketinggian kedudukan Nabi Muhammad e di sisi Allah Azza wa Jalla

Alhamdulillah selesai rangkaian 4 (Empat) Seri Artikel

Sumber : IslamWeb



Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.