Hukum Belajar di Universitas Campuran



حكم الدراسة في الجامعات المختلطة

Hukum Belajar di Universitas Campuran

Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu

Artikel Hukum Belajar di Universitas Campuran ini termasuk dalam Kategori Tanya Jawab

السؤال

Pertanyaan:

ما حكم الدراسة فى الجامعات المختلطة ؟

Apa hukum belajar di universitas campuran (laki-laki dan perempuan)?

الإجابــة

Jawaban:

الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله، وعلى آله وصحبه، أما بعد:

Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah, keluarga, dan para sahabatnya, amma ba’du:

فالاختلاط بالمعنى المعهود الآن من المنكرات المتفشية التي جاءتنا عن طريق ضعاف النفوس ممن تعلقت قلوبهم بحب التشبه بغير المسلمين، فأخذوا ما عندهم من غير تمحيص ولا تدقيق مما يوافق الشرع ويخالفه، فكان من آثار ذلك أنهم تشبهوا بهم في أخلاقهم السيئة، ومن ذلك الاختلاط بين الجنسين في كل شيء، مخالفين بذلك قوله تعالى في خطابه للمؤمنات:

Pergaulan bebas antara laki-laki dan perempuan dalam bentuk yang umum terjadi saat ini adalah bagian dari kemungkaran yang menyebar luas. Ia masuk ke dalam masyarakat kita melalui orang-orang lemah iman yang terobsesi meniru gaya hidup non-Muslim. Mereka mengambil segala hal dari mereka tanpa memilah dan meneliti apakah itu sesuai syariat atau tidak. Akibatnya, mereka meniru akhlak buruk bangsa lain, termasuk dalam hal percampuran laki-laki dan perempuan dalam segala urusan. Hal ini bertentangan dengan Firman Allah yang ditujukan kepada para wanita mukminah :

وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى {الأحزاب: ٣٣} 

“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah dahulu.” (Surah al-Ahzab ayat 33).

فأشاعوا هذا النوع من التبرج والاختلاط بحجة التعليم.

Lalu mereka menyebarluaskan gaya hidup pamer dan percampuran ini dengan dalih pendidikan.

ثم إن الله سبحانه وتعالى قد أمر في كتابه بحفظ البصر وغضه عن الحرام، فقال سبحانه: 

Selain itu, Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan dalam kitab-Nya untuk menjaga pandangan dan menundukkannya dari yang haram. Allah berfirman :

قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ * وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ {النور: ٣٠ – ٣١}

“Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan menjaga kemaluannya. Yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman, hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan menjaga kemaluannya.” (Surah an-Nur ayat 30–31).

أفتراه سبحانه يأمر بغض البصر، ويأذن في الاختلاط والتبرج؟!

Apakah mungkin Allah memerintahkan untuk menundukkan pandangan, namun membolehkan percampuran bebas dan tabarruj (berhias mencolok)?!

فالحاصل أن الدراسة في الجامعة المختلطة شر كبير، وخطر عظيم، ولا تجوز إلا في حالة الاضطرار أو الحاجة الشديدة، وقد سبق بيان ذلك في الفتوى الأخرى هنا : 

Kesimpulannya, belajar di universitas campuran adalah sebuah kemungkaran besar dan bahaya yang nyata. Tidak diperbolehkan kecuali dalam keadaan darurat atau kebutuhan yang sangat mendesak. Penjelasan terkait hal ini telah disebutkan sebelumnya dalam fatwa lain disini :

ومن تحققت فيه شروط جواز هذه الدراسة فعليه بالتحفظ والاعتزال وغض البصر وحفظ الفرج وعدم القرب من النساء قدر المستطاع. وعليه أن يسعى في تقليل المنكر ما وجد إلى ذلك سبيلاً، وأن يختار رفقة صالحة تعينه على غض البصر، وحفظ الفرج.

Siapa pun yang memenuhi syarat untuk diperbolehkan belajar di tempat seperti ini, maka wajib baginya untuk menjaga diri, menghindari percampuran sebisa mungkin, menundukkan pandangan, menjaga kemaluan, dan menjauh dari perempuan semampunya. Ia juga harus berusaha mengurangi kemungkaran sebisa mungkin dan memilih teman yang saleh yang bisa membantunya menjaga pandangan dan kehormatan.

والله تعالى أعلم.

Wallahu Ta‘ala a‘lam.

Sumber: IslamWeb



Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.