Salah satu hikmah turunnya Al Quran dengan Tujuh Huruf (Ahruf Sab’ah) menurut Syaikh Manna Al Qaththan adalah Kemukjizatan Al Quran dalam aspek makna dan hukum-hukumnya. Sebab, perubahan bentuk lafazh pada sebagian huruf dan kata-kata memberikan peluang luas untuk dapat disimpulkan berbagai hukum daripadanya. Hal inilah yang menyebabkan Al Quran relevan untuk setiap masa. Oleh karena itu, para fuqaha dalam istinbat dan ijtihadnya berhujjah dengan qiroaah tujuh huruf ini.
— akhir kutipan —
Karena itu kita mendapati beberapa mufassir – Imam Ibnu Katsir misalnya – juga membahas tinjauan tafsir dari sisi qiroaah tersebut. Dan bahasannya menjadi menarik, karena ditinjau dari banyak segi, termasuk segi bahasa.
Mufasir kontemporer yang juga seringkali membahas cukup dalam tinjauan qiroaah dalam Tafsirnya adalah Syaikh Asy Syanqithi dalam Adhwaul Bayan.
Semakin sering interaksi dengan Al Quran, semakin nyatalah keindahannya, dan sungguh telaga ilmu yang bisa kita teguk dari Al Quran dan Sunnah Nabawiyah tidak akan pernah kering.
Semoga Allah Ta’ala merahmati kita semua dengan Al Quran. Aamiin.
—-
Leave a Reply