
Wazan ini hanya menyertakan fi’il yang muta’addi, tidak menyertakan fi’il yang bentuknya lazim.
Sedangkan untuk ta’diyahnya dapat menunjukkan makna memperbanyak (تكثير) dan ini merupakan makna yang paling dominan
Contoh :
طَوَّفَ زَيْدٌ الكَعْبَةَ
Zaid memperbanyak thawwaf di Ka’bah
Ada pula makna lain yakni :
- Makna tahawwul (memindah) dan shorurah (menjadikan)
- Mendoakan keburukan terhadap seseorang yang berposisi sebagai mukhottob
- Mendoakan kebaikan terhadap seseorang yang berposisi sebagai mukhottob
- Penisbatan
- Makna Mashir (jadi)
- Makna Menghadap (tawajjuh)
- Makna Menghilangkan
- Makna Menerima Sesuatu
- Membuat kalimah fi’il dari kalimah isim
Leave a Reply