Aturan ‘Adad Ma’dud dalam Bahasa Arab (Bagian 5)



عدد ومعدود

Aturan ‘Adad Ma’dud dalam Bahasa Arab (Bagian 4)

Aturan ‘Adad Ma’dud dalam Bahasa Arab cukup panjang dalam Bahasa Arab, kami bagi tulisan ini menjadi beberapa bagian. Ini adalah bagian kedua. Klik disini untuk membaca bagian pertamaKlik Disini untuk membaca bagian keduaKlik Disini untuk membaca Bagian Ketiga

BILANGAN RIBUAN

1000 => ألف

Lafadh 1000 (ألف)   adalah mudzakkar sebab tidak dijumpai tanda mu’annats  baik secara ma’nawi maupun lafdhi.

Aturan untuk ‘adadnya adalah:

  1. Berhukum mu’rob sesuai dengan tarkibnya
  2. Tanda I’robnya adalah sebagaimana tanda I’rob isim mufrod (rofa’ dengan dlommah, nashob dengan fathah dan jer dengan kasroh)

Sedangkan aturan untuk ma’dudnya ألف   yaitu:

  1. Berupa mufrod
  2. Dibaca jer
  3. Sebagai mudlof ilaih

Rumus:

Catatan : Jika anda membaca menggunakan HP, putar dalam mode landscape agar tabel dapat terlihat secara keseluruhan

معدود

عدد

+

+

Contoh:

أَلْفُ نَجْمٍ عَلَى السَّمَاءِ

دَفَعْتُ أَلْفَ رُوْبِيَّةٍ إِلَى الْبَائِعِ

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

2000 => ألفان / ألفين

Bilangan 2000 adalah bentuk tatsniyah dari lafadh ألف

Aturan untuk ‘adadnya adalah:

  1. Berhukum mu’rob sesuai dengan tarkibnya
  2. Tanda I’robnya adalah sebagaimana tanda I’rob isim tatsniyah (rofa’ dengan alif, nashob dengan ya’ dan jer dengan ya’)

Aturan ma’dudnya sama dengan  ألف, yakni:

  1. Berupa mufrod
  2. Dibaca jer
  3. Sebagai mudlof ilaih

Rumus:

Catatan : Jika anda membaca menggunakan HP, putar dalam mode landscape agar tabel dapat terlihat secara keseluruhan

معدود

عدد

+

+

Contoh:

لِى أَلْفَا كِتَابٍ

اشْتَرَيْتُ أَلْفَيْ كِتَابٍ

مَرَرْتُ بِأَلْفَيْ طَيْرٍ

3000-9000

Jika dirasio, bilangan 3000-9000 merupakan rangkaian ‘adad yang berasal dari ‘adad mufrod (3-9) yang dimudlofkan (disandarkan) dengan bilangan ribuan. Dengan demikian posisi bilangan ribuan di sini adalah menjadi ma’dudnya.

Maka dari itu kita kembali pada aturan ‘adad mufrod di atas, yakni :

  1. Juz yang pertama (bilangan 3-9) harus mu’annats, sebab bilangan ribuan (ألف)  yang berkedudukan sebagai ma’dudnya berupa isim mudzakkar.
  2. Bilangan 3-9 berhukum mu’rob sebagaimana tarkibnya, dengan menggunakan tanda I’rob sebagaimana tanda I’rob isim mufrod
  3. Bilangan ribuannya beri’rob jer karena menjadi mudlof ilaih.
  4. Bilangan ribuannya berupa isim jama’

Catatan : Jika anda membaca menggunakan HP, putar dalam mode landscape agar tabel dapat terlihat secara keseluruhan

معدود (+)

عدد (-)

آلاَفٍ

ثَلاَثَةُ

آلاَفٍ

أَرْبَعَةُ

آلاَفٍ

خَمْسَةُ

آلاَفٍ

سِتَّةُ

آلاَفٍ

سَبْعَةُ

آلاَفٍ

ثَمَانِيَةُ

آلاَفٍ

تِسْعَةُ

Adapun aturan untuk ma’dud dari bilangan 3000-9000 adalah:

  1. Berupa isim mufrod
  2. Dibaca jer
  3. Sebagai mudlof ilaih

Rumus :

Catatan : Jika anda membaca menggunakan HP, putar dalam mode landscape agar tabel dapat terlihat secara keseluruhan

معدود

عدد

+

+

Contoh:

سَبْعَةُ آلاَفِ نَجْمٍ عَلَى السَّمَاءِ

دَفَعْتُ خَمْسَةَ آلاِفِ رُوْبِيَّةٍ إِلَى الْبَائِعِ

سَلَّمْتُ إِلَى ثَلاَثَةِ آلاَفِ اُسْتَاذٍ

Sebagaimana bilangan ratusan, bilangan di atas ribuan itu dapat disandingkan dengan 4 macam ‘adad, deskripsinya:

Adad mufrod

1001-1010 itu berarti bilangan 1000 disandingkan dengan ‘adad mufrod

Adad murokkab

1011-1019 itu berarti bilangan 1000 disandingkan dengan ‘adad murokkab

Adad ‘uqud

1020-1090 itu berarti bilangan 1000 disandingkan dengan ‘adad ma’qud

Adad bayan

1021-1029 s/d 1091-1099 itu berarti bilangan 1000 disandingkan dengan ‘adad ma’thuf

Adad ratusan

1100-1199 s/d 1900-1999 itu berarti bilangan 1000 disandingkan dengan ‘adad ratusan, atau disandingkan dengan ‘adad ratusan yang telah disandingkan dengan ‘adad lain pula.

Kalau seperti itu, maka boleh menggunakan 2 macam urutan:

  1. الرتبة الكبرى          => bilangan yang besar didahulukan
  2. الرتبة الصغرى               => bilangan yang kecil didahulukan

Dan dalam hal ini, aturan untuk ma’dudnya adalah, ma’dud menyesuaikan dengan ‘adad yang paling dekat.

Contoh:

Di masjid terdapat 3005 laki-laki”

الرتبة الكبرى  ← فِى الْمَسْجِدِ ثَلاَثَةُ آلاَفٍ وَخَمْسَةُ رِجَالٍ

الرتبة الصغرى ← فِى الْمَسْجِدِ خَمْسَةٌ وَثَلاَثَةُ آلاَفِ رَجُلٍ

Di masjid terdapat 3075 laki-laki”

الرتبة الكبرى  ← فِى الْمَسْجِدِ ثَلاَثَةُ آلاَفٍ وَخَمْسَةٌ وَسَبْعُوْنَ رَجُلاً

الرتبة الصغرى ← فِى الْمَسْجِدِ خَمْسَةٌ وَسَبْعُوْنَ وَ ثَلاَثَةُ آلاَفٍ رَجُلٍ

Di masjid terdapat 3875 laki-laki”

الرتبة الكبرى  ← فِى الْمَسْجِدِ ثَلاَثَةُ آلاَفٍ وَثَمَانُمِائَةٍ وَخَمْسَةٌ وَسَبْعُوْنَ رَجُلاً

الرتبة الصغرى ← فِى الْمَسْجِدِ خَمْسَةٌ وَسَبْعُوْنَ وَثَمَانُمِائَةٍ وَ ثَلاَثَةُ آلاَفٍ رَجُلٍ

Alhamdulillah, selesai pembahasan Kaidah ‘Adad Ma’dud

Semoga bermanfaat



Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.