
Al Baqarah ayat 3 : Makna Iman secara Isthilaah
Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu
w
الإيمان: «التصديق الجازم، والاعتراف التام بجميع ما أخبر الله ورسوله عنه في القرآن والسنة، وأمر بالإيمان به، والانقياد له ظاهرًا وباطنًا»5.
Al Iiman adalah Pembenaran secara Mutlak, dan Pengakuan secara Pasti pada semua yang diberitakan oleh Allah Ta’ala dan RasulNya di Al Quranul Karim dan Sunnah, mengajak beriman dengannya, serta patuh padanya secara zhahiir dan baathin (nampak maupun tidak nampak) [Kitab At Tawdhiihu Wal Bayaanu li syajarotil Iiiman]
فهو قول وعمل واعتقاد يزيد بالطاعة، وينقص بالمعصية
Maka keimanan mencakup perkataan, perbuatan dan keyakinan. Keimanan bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan maksiat [Kitab Al Aqiidatul Waashithiyah]
ويشمل عقائد الإيمان، وأخلاقه، وأعماله
Termasuk dalam aqidah keimanan adalah akhlaq dan amal [Kitab At Tawdhiihu Wal Bayaanu li syajarotil Iiiman]
وهو تصديق القلب واعتقاده، المتضمن لأعمال القلوب، وأعمال البدن، وذلك شامل للقيام بالدين كله؛ ولهذا كان الأئمة والسلف يقولون: الإيمان قول القلب واللسان، وعمل القلب واللسان والجوارح
Yakni pembenaran/pengakuan hati dan kepatuhan, terkumpul padanya amal qalbu (hati) dan amal badan, keseluruhannya diperlukan untuk tegaknya agama. Demikianlah yang disampaikan oleh para imam salafush shaalih : Bahwa Iman adalah perkataan hati dan lisan, serta amal hati, lisan dan anggota tubuh [Kitab Al Iiman li Ibni Taimiyah]
Allahu Ta’ala ‘A’lam
Leave a Reply