[Majmu Fatawa Ibnu Taimiyah] : Risalah Tadmuriyah (4)



CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 90

[Majmu Fatawa Ibnu Taimiyah] : Risalah Tadmuriyah (4)

Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu

w

فَأَمَّا الْأَوَّلُ  – وَهُوَ التَّوْحِيدُ فِي الصِّفَاتِ – فَالْأَصْلُ فِي هَذَا الْبَابِ أَنْ يُوصَفَ اللَّهُ بِمَا وَصَفَ بِهِ نَفْسَهُ وَبِمَا وَصَفَتْهُ بِهِ رُسُلُهُ: نَفْيًا وَإِثْبَاتًا؛

Adapun yang pertama – yaitu Tauhid dalam Shifat – maka ushul dari Bab ini adalah mensifati Allah dengan apa-apa yang Allah Ta’ala Shifatkan pada diriNya sendiri dan dengan apa-apa yang Rasulullah sampaikan tentang Shifat Allah, dari sisi pe-Nafi-an maupun peng-itsbat-an.

فَيُثْبِتُ لِلَّهِ مَا أَثْبَتَهُ لِنَفْسِهِ وَيَنْفِي عَنْهُ مَا نَفَاهُ عَنْ نَفْسِهِ.

Maka meng-itsbat-kan bagi Allah apa-apa yang Dia Itsbatkan pada DiriNya dan Menafikan dariNya apa-apa yang di-Nafi-kan Allah Ta’ala dari DiriNya

وَقَدْ عُلِمَ أَنَّ طَرِيقَةَ سَلَفِ الْأُمَّةِ وَأَئِمَّتِهَا إثْبَاتُ مَا أَثْبَتَهُ مِنْ الصِّفَاتِ مِنْ غَيْرِ تَكْيِيفٍ وَلَا تَمْثِيلٍ وَمِنْ غَيْرِ تَحْرِيفٍ وَلَا تَعْطِيلٍ.

Sungguh telah diketauhi bahwa jalan Salaful Ummah dan para Imam-nya adalah meng-itsbat apa-apa yang Allah Ta’ala itsbatkan pada DiriNya dalam hal Shifat dengan tanpa Takyiif (menggambarkan caranya), tanpa Tamtsil (menyerupakannya dengan sesuatu), tanpa Tahrif (menyimpangkan maknanya) dan pula tanpa Ta’thiil (mengabaikan/meniadakan maknanya).

وَكَذَلِكَ يَنْفُونَ عَنْهُ مَا نَفَاهُ عَنْ نَفْسِهِ مَعَ إثْبَاتِ مَا أَثْبَتَهُ مِنْ الصِّفَاتِ مِنْ غَيْرِ إلْحَادٍ: لَا فِي أَسْمَائِهِ وَلَا فِي آيَاتِهِ

Dan demikian pula, mereka menafikan apa-apa yang Allah Ta’ala nafikan dari DiriNya, bersamaan dengan mengitsbat apa-apa yang Allah Ta’ala itsbatkan pada Dirinya dalam hal Shifat tanpa Ilhad (memungkiri), baik memungkiri Nama-nama Allah maupun memungkiri Ayat-ayatNya.

فَإِنَّ اللَّهَ تَعَالَى ذَمَّ الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ وَآيَاتِهِ كَمَا قَالَ تَعَالَى: {وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ} وَقَالَ تَعَالَى: {إنَّ الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي آيَاتِنَا لَا يَخْفَوْنَ عَلَيْنَا أَفَمَنْ يُلْقَى فِي النَّارِ خَيْرٌ أَمْ مَنْ يَأْتِي آمِنًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ اعْمَلُوا مَا شِئْتُمْ} الْآيَةَ.

Sungguh Allah Ta’ala mengecam mereka yang menyimpangkan Nama-namaNya dan Ayat-ayatNya sebagaimana FirmanNya :

وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ فَادْعُوهُ بِهَا ۖ وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ ۚ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (Surah Al A’raaf ayat 180)

Juga FirmanNya Ta’ala :

إِنَّ الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي آيَاتِنَا لَا يَخْفَوْنَ عَلَيْنَا ۗ أَفَمَن يُلْقَىٰ فِي النَّارِ خَيْرٌ أَم مَّن يَأْتِي آمِنًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۚ اعْمَلُوا مَا شِئْتُمْ ۖ إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Kami, mereka tidak tersembunyi dari Kami. Maka apakah orang-orang yang dilemparkan ke dalam neraka lebih baik, ataukah orang-orang yang datang dengan aman sentosa pada hari Kiamat? Perbuatlah apa yang kamu kehendaki; Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (Surah Fushshilat ayat 40)

Bersambung in sya Allah



Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.