[Ensiklopedi Al Quran] Al Baqarah ayat 2 (3) : Huda(n) lil Muttaqiin



البقرة ٢

 Al Baqarah ayat ke-2 (3) : Huda(n) lil Muttaqiin

Alih Bahasa dan Kompilasi : Reza Ervani bin Asmanu

بسم الله الرحمن الرحيم

Al Baqarah ayat 2 adalah lanjutan serial Ensiklopedi Al Quran

هدى للمتقين : أي: مصدر هداية, أو هو الهدى, والهادي للحق, والهادي إلئ الصّراط المستقيم, والغاية, وهي السعادة, والكمال في الدارين.

Huda(n) lil muttaqiin : Huda(n) adalah Sumber Hidayah, atau (Al Quran) itu adalah Petunjuk, Yang Membimbing kepada Kebenaran, yang Membimbing kepada as Shirath al Mustaqim (Jalan yang Lurus), yang membimbing kepada Tujuan, yakni As Sa’aadah (Kebahagiaan), dan Kesempurnaan di Dunia dan Akhirat.

 للمتقين : اللام في المتقين, لام الاختصاص,

Lil Muttaqiin : Lam pada al Muttaqin disebut Lam al Ikhtishaash (Lam yang menunjukkan kekhususan)

والمتقين : جمع متق, والمتقي اسم فاعل من اتقى.

Al Muttaqiin : Jamak dari Muttaqun. Al Muttaqaa adalah Ism Faa’il (Subjek) dari Ittaqaa

والتقوى : هي طاعة أوامر الله وتجنب نواهيه التي تقي من النار, ومن سخطه وغضبه.

Dan makna At Taqwa adalah Ta’at kepada perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-laranganNya, dimana hal tersebut dapat menjauhkan dari neraka. serta menjauhkan dari kemurkaan dan kemarahanNya.

وكما هو هدى للمتقين, هو هدى للناس, وللمسلمين, وللمؤمنين, وللمحسنين, فهو هدى للجميع, والكل بحاجة إلئ هذا, كما قال تعالى في سورة البقرة آية ١٨٥ :

Selayaknya petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa (Al Muttaqin), Al Quran juga adalah petunjuk bagi manusia, bagi kaum Muslimin, bagi kaum Mu’minin, bagi kaum Muhsinin. Maka Al Quran adalah petunjuk bagi seluruhnya. Semuanya memiliki kebutuhan akan Al Quran, akan petunjuk tersebut.

Sebagaimana Firman Allah Ta’ala di Surah Al Baqarah ayat 185 :

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ

bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia

سورة النحل آية ١٠٢ :‏

Juga di Surah An Nahl ayat 102 :

قُلْ نَزَّلَهُ رُوحُ الْقُدُسِ مِن رَّبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِينَ آمَنُوا وَهُدًى وَبُشْرَىٰ لِلْمُسْلِمِينَ

Katakanlah: “Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Quran itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”.

Juga Surah An Naml ayat 2 :

هُدًى وَبُشْرَىٰ لِلْمُؤْمِنِينَ

untuk menjadi petunjuk dan berita gembira untuk orang-orang yang beriman,

Juga Surah Luqman ayat 3 :

هُدًى وَرَحْمَةً لِّلْمُحْسِنِينَ

menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berbuat kebaikan,

و هل المتقون بحاجة إلئ هداية ؟

Apakah orang-orang yang bertaqwa membutuhkan Hidayah ?

الجواب: نعم. كي يرتقوا لدرجة الإحسان, ومن بعدها لدرجة إسلام الوجه. كقوله سبحانه: 

Jawabannya : Betul. Sehingga mereka bisa mencapai derajat Al Ihsan, lalu setelahnya derajat Islam yang sempurna. Sebagaimana Firman Allah Ta’ala :

وَمَنْ أَحْسَنُ دِينًا مِّمَّنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ

Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, (Surah An Nisa ayat 125)

Dan Firman Allah Ta’ala :

وَيَزِيدُ اللَّهُ الَّذِينَ اهْتَدَوْا هُدًى

Dan Allah akan menambah petunjuk kepada mereka yang telah mendapat petunjuk. (Surah Maryam ayat 76)

هدى للمتقين : أي : ما جاء به, من أحكام, وتعاليم, وأوامر, ونواه, وقصص, ومواعظ وأمثلة, ووعد, ووعيد, وحلال, وحرام كلها هدى للمتقين,

Huda(n) lil Muttaqin : Petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa, yakni apa yang datang padanya berupa hukum-hukum, pengajaran-pengajaran, perintah-perintah, larangan-larangan, kisah-kisah, pelajaran dan contoh, janji, ancaman, halal, haram, semuanya adalah petunjuk bagi orang yang bertaqwa.

ولهؤلاء المتقين ست صفات.

Mereka, orang-orang yang bertaqwa ini padanya ada enam sifat (yang in sya Allah dipaparkan dalam artikel berikutnya)



Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.