كيفية إعراب أسماء الإشارة

Bagaimana I’rab Isim Isyarah (Bagian Kedua)

Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu

Artikel tentang I’rab Isim Isyarah ini termasuk dalam Kategori Nahwu

إعراب أسماء الإشارة التي تشير للمثنى

I’rab Isim Isyarat yang Menunjuk Kepada Kata Benda Ganda (Tatsniyah)

تُعرب أسماء الإشارة التي تُشير للمثنى بالألف في حال الرفع، وبالياء في حالة النصب والجر، ومن أمثلة ذلك “ذانِ” للمذكر المثنى، “تان” للمؤنث المثنى في حالة الرفع، و”ذَيْنِ” للمذكر المثنى، و”تَيْنِ” للمؤنث المثنى في حالة النصب والجر،

Isim isyarat yang menunjukkan bentuk mutsanna (dua orang/benda) di-i’rab dengan alif dalam keadaan rafa’, dan dengan ya’ dalam keadaan nashab dan jarr. Contohnya: “ذانِ” untuk mudzakkar mutsanna dalam keadaan rafa’, “تانِ” untuk muannats mutsanna dalam keadaan rafa’, “ذَيْنِ” untuk mudzakkar mutsanna dalam keadaan nashab dan jarr, dan “تَيْنِ” untuk muannats mutsanna dalam keadaan nashab dan jarr. ¹

Contoh I’rab:

مررتُ بهذين الرجلين

مررت: fi’il madhi (kata kerja lampau) mabni dalam keadaan sukun, تاء dhamir muttashil mabni dalam keadaan dhammah, berfungsi sebagai fa’il (pelaku) dan berada dalam posisi rafa’.

بهذين: Huruf باء adalah huruf jarr mabni pada kasrah, tidak memiliki posisi i’rab. Huruf هاء adalah tanbih, juga tidak berposisi i’rab. ذين: isim isyarat dalam keadaan jarr dengan tanda ya’ karena bentuknya mutsanna.

الرجلين: badal dari isim isyarat, dalam keadaan jarr, dengan tanda jarr berupa ya’ karena bentuknya juga mutsanna.

---

هذان عاملا النظافة

هذان: huruf هاء adalah tanbih, tidak berposisi i’rab. ذان adalah isim isyarat dalam posisi rafa’ sebagai mubtada’, tanda rafa’ berupa alif karena mutsanna.

عاملا: khabar mubtada’, dalam keadaan rafa’, dengan tanda rafa’ berupa alif karena bentuk mutsanna, dan nun dihilangkan karena kata ini menjadi mudhaf.

النظافة: mudhaf ilaih dalam keadaan jarr, tanda jarr berupa kasrah yang tampak pada akhir kata.

---

رأيتُ هاتين الجميلتين

رأيت: fi’il madhi mabni dalam keadaan sukun. Huruf تاء adalah dhamir muttashil mabni dalam keadaan dhammah sebagai fa’il dan berposisi rafa’.

هاتين: huruf هاء sebagai tanbih, mabni dalam keadaan sukun dan tidak memiliki posisi i’rab. تَيْن: isim isyarat mabni dalam posisi nashab sebagai maf’ul bih pertama, dengan tanda ya’ karena bentuknya mutsanna.

الجميلتين: badal dari isim isyarat, dalam posisi nashab, dengan tanda ya’ karena bentuknya mutsanna.

---

هاتان الطالبتان مجتهدتان

هاتان: mubtada’ dalam keadaan rafa’, dengan tanda alif karena bentuknya mutsanna.

الطالبتان: badal dari isim isyarat, dalam keadaan rafa’, tanda rafa’ berupa alif karena mutsanna.

مجتهدتان: khabar dari mubtada’, dalam posisi rafa’, tanda rafa’-nya berupa alif karena bentuknya mutsanna.

Bersambung ke bagian berikutnya in sya Allah

Sumber: Mawdoo3.com

1. Abu al-Baqa’ Abdullah bin al-Husain al-‘Akbari, *Al-Lubab fi ‘Ilal al-Bina’ wa al-I’rab*, hlm. 485–486. Dengan penyesuaian.