[Ensiklopedi Al Quran] Al Baqarah ayat 6 (2) : Pembatal-pembatal Keimanan (al Mukaffirat)



xr:d:DAFiDKqc2UM:6,j:46522144091,t:23050512

البقرة ٦

[Ensiklopedi Al Quran] Al Baqarah ayat 6 (2) : Pembatal-pembatal Keimanan

Alih Bahasa dan Kompilasi : Reza Ervani bin Asmanu

بسم الله الرحمن الرحيم

Al Baqarah ayat 6 adalah lanjutan serial Ensiklopedi Al Quran

والمكفرات ترجع إلى : مكفرات اعتقادية

Al Mukaffirat – yakni yang dimaksudkan adalah Mukaffirat I’tiqadiyah (Pembatal-pembatal Keimanan)

Berikut ini kami kutipkan dari Kitab Ushul al Aqidah yang disusun oleh Syaikh Abdurrahim as Sulamiy

الإيمان قول وعمل، والكفر ضد الإيمان، فالكفر قد يكون بقول اللسان، أو بعمل الجوارح، أو باعتقاد القلب.

Iman adalah berupa perkataan dan amal. Kekafiran merupakan lawan dari Iman, maka kekafiran dapat disebabkan oleh perkataan lisan, amal perbuatan atau keyakinan di dalam hati

al Baqarah ayat 6 : al Mukaffirat al Qauliyah

فمثال الكفر الذي يكون بقول اللسان: سب الله تعالى، أو سب الدين، أو سب الرسول صلى الله عليه وسلم، أو سب أصحاب النبي صلى الله عليه وسلم جميعاً، أو ادعاء النبوة، أو إنكار الكتب المنزلة، أو إنكار الرسل الكرام، أو رسالاتهم، أو إنكار أي أمر من الأمور الواضحة في كتاب الله سبحانه وتعالى.

Contoh kekafiran yang disebabkan oleh perkataan lisan (al Mukaffirat al Qauliyah) misalnya menghujat Allah Ta’ala, menghujat agama, menghujat Rasul shalallahu ‘alaihi wa salam, menghujat Para Shahabat Nabi shalallahu ‘alaihi wa salam, mengaku menerima kenabian, mengingkari kitab-kitab yang diturunkan, mengingkari para Rasul yang Mulia, atau mengingkari risalah mereka, atau mengingkari perkara diantara perkara-perkara yang telah jelas dalam Kitabullahu Subhanahu wa Ta’ala.

al Baqarah ayat 6 : al Mukafiraat al Amaliyah

ومثال المكفرات العملية التي تكون بعمل الجوارح: عبادة غير الله سبحانه وتعالى، مثل: دعاء غير الله عز وجل، أو الاستغاثة بغير الله، وهي تابعة للمكفرات القولية، الطواف حول القبور، والذبح لها، والنذر لغير الله، والسجود لغير الله، وإهانة المصحف، والسجود لصنم من الأصنام، وتقديم أي نوع من أنواع العبادة العملية لغير الله سبحانه وتعالى،

Contoh al Mukafiraat al Amaliyah yang disebabkan oleh amal perbuatan misalnya : Beribadah kepada selain Allah Subhanahu wa Ta’ala, contohnya berdoa kepada selain Allah Azza wa Jalla, istighatsah kepada selain Allah, yang juga menyertai Mukaffirat Al Qouliyah, thawaf mengelilingi kuburan, berkurban untuknya, bernadzar kepada selain Allah Ta’ala, sujud kepada selain Allah Ta’ala, menghina Al Mushaf, sujud untuk menyembah berhala, melakukan segala ibadah amaliyah kepada selain Allah Subhanahu wa Ta’ala,

ومن ذلك الحكم بغير ما أنزل الله، والإعراض التام عن دين الله عز وجل فلا يتعلمه ولا يعمل به، ولا يراعي في عمله أو قوله أو تصرفه أي حكم من الأحكام الشرعية.

Termasuk dalam hal tersebut adalah berhukum kepada selain apa yang diturunkan Allah Ta’ala, mengabaikan secara total agama Allah azza wa Jalla sehingga tidak mempelajarinya dan tidak beramal dengannya, serta tidak mempertimbangkannya dalam amalannya, perkataannya, atau perbuatannya, yakni tidak berhukum kepada hukum-hukum syara’.

al Baqarah ayat 6 : al Mukafiraat al Qolbiyah

وأما المكفرات والنواقض القلبية فهي كثيرة، فمنها: بغض الدين، أو رسول الله صلى الله عليه وسلم، أو أحد من الرسل، أو بغض رب العالمين، أو بغض شريعته، أو تكذيبها، واعتقاد أن هذه الشرائع كذب، وأنها لا حقيقة لها.

Adapun al Mukaffirat atau An Nawaqidh al Qalbiyah (Pembatal-pembatal Keimanan yang disebabkan oleh keyakinan di hati) ada banyak, diantaranya : Membenci agama Islam, membenci Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam, membenci salah satu dari Rasul-Rasul Allah, membenci Allahu Robbul ‘Aalamiin, membenci Syariat, mendustakan syariat, meyakini bahwa syariat agama Islam adalah kebohongan dan tidak mengandung kebenaran.

ونحو ذلك من العقائد الكفرية، وتولي الكافرين، ومحبتهم إلى درجة نصرتهم على المسلمين، فكل هذا يعتبر من المكفرات الاعتقادية.

Contoh hal tersebut adalah mereka yang beraqidah dengan aqidah orang-orang kafir, menolong orang-orang kafir, mencintai mereka sampai ke tingkat membantu mereka dalam melawan kaum muslim, maka semua itu termsuk dalam al Mukaffirat al I’tiqadiyah.

وبهذا نعلم أن الكفر ينقسم إلى كفر قولي يكون عن طريق اللسان، وإلى كفر عملي يكون بعمل الجوارح، وإلى كفر اعتقادي يكون باعتقاد القلب، يقول الله عز وجل: 

Dengan demikian kita mengetahui bahwa kekafiran terbagi menjadi Kufr Qauli, yakni yang disebabkan oleh apa yang diucapkan dengan lisan, lalu Kufr ‘Amali yang disebabkan amal perbuatan, hingga Kufr I’tiqaadiy yang disebabkan keyaknin yang ada di hati. Allah Ta’ala berfirman :

وَلَقَدْ قَالُوا كَلِمَةَ الْكُفْرِ وَكَفَرُوا بَعْدَ إِسْلَامِهِمْ [التوبة:٧٤]،

Sesungguhnya mereka telah mengucapkan perkataan kekafiran, dan telah menjadi kafir sesudah Islam (Surah at Taubah ayat 74)

فنسب الكفر إلى القول، وهذا يدل على أن الإنسان يكفر بالقول كما يكفر أيضاً بالفعل.

Yang menunjukkan bahwa kekafiran dapat terjadi karena perkataan. Hal ini menunjukkan bahwa seseorang dapat menjadi kafir karena ucapan sebagaimana pula dengan perbuatan.

Allahu Ta’ala ‘A’lam



Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.