من أنواع الأزواج
Jenis-jenis Suami (Bagian Kedua)
Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu
Artikel Jenis-jenis Suami ini bagian dari Kategori Keluarga
4. زوج ديوث
4. Suami Dayyuts
ذلك اليذي لا يغار مطلقًا فهو ترك الغيرة المذمومة والمحمودة أيضًا ، لا يبالي بمن دخل على أهله ، ولا من خالطهم ، يسمح في بيته بدخول الرجال الأجانب في غيبته ، ويترك زوجه تكشف ما حرم الله عليها أمام الرجال فتخرج من بيتها متبرجة أو متعطرة من غير أن يمنعها .
Suami dayyuts adalah suami yang sama sekali tidak memiliki rasa cemburu. Ia tidak peduli terhadap keluarganya, baik siapa yang masuk ke rumahnya maupun siapa yang berinteraksi dengan mereka. Ia mengizinkan laki-laki asing masuk ke rumahnya saat ia tidak ada, dan membiarkan istrinya menampakkan apa yang diharamkan oleh Allah di hadapan laki-laki, sehingga istrinya keluar dari rumah dengan tabarruj (berhias berlebihan) atau memakai parfum (yang menggoda) tanpa ia cegah.
والديوث الذي يرضى السوء على أهله لا يرى الجنة ولا يشم ريحها ، كما أنه يخون الأمانة التي خولها الله إياه فإن الرجل في بيته راعٍ ومسؤول عن رعيته ،
Seorang dayyuts, yang merelakan keburukan terjadi pada keluarganya, tidak akan melihat surga, bahkan tidak akan mencium aromanya. Ia telah mengkhianati amanah yang Allah berikan kepadanya, karena seorang lelaki adalah pemimpin di rumahnya dan bertanggung jawab atas orang-orang yang berada dalam pengawasannya.
على ذلك فإن ما نراه من الحفلات المختلطة والاستقبالات المنفردة للرجال ومن غير المحارم وغير ذلك وأشباهه من الدياثة المحرمة .
Fenomena seperti pesta campur-baur antara laki-laki dan perempuan, penyambutan tamu laki-laki secara pribadi tanpa mahram, serta berbagai perilaku serupa merupakan bentuk dayyuts yang diharamkan
5. زوج مهمل
5. Suami Pemalas (Suami yang Lalai)
تلك نوعية من الأزواج انتشرت في تلك الأيام يهمل رعيته يترك صغاره وزوجه لا يعبأ بهم ، إما لإنشغاله بشهواته ولذاته وإما بظنه أنه ينشغل بأعمال يعود نفعها عليهم ،
Jenis suami ini telah menjadi fenomena umum pada zaman sekarang. Ia mengabaikan tanggung jawabnya sebagai pemimpin keluarga, meninggalkan anak-anaknya dan istrinya tanpa perhatian. Ketidakpeduliannya ini bisa disebabkan oleh kesibukan mengejar keinginan hawa nafsu dan kenikmatannya sendiri, atau karena ia berpikir bahwa kesibukannya dengan pekerjaan yang dianggap bermanfaat bagi keluarga sudah cukup untuk memenuhi tanggung jawabnya.
ويظن أنه لكونه قد هيأ لهم سكنًا واسعًا ومركبًا طيبًا وطعامًا هانئًا أنه قد أدى ما عليه وللإنصاف فإن تلك النعم التي أشرنا إليها هي بلا شك من أسباب السعادة بيد أن أهم أسباب السعادة الأسرية هي رعاية الزوج النفسية لزوجه وأبنائه
Ia beranggapan bahwa dengan menyediakan rumah yang luas, kendaraan yang nyaman, dan makanan yang lezat, ia telah menjalankan tugasnya. Padahal, jika kita bersikap adil, fasilitas-fasilitas tersebut memang menjadi salah satu faktor kebahagiaan, tetapi yang jauh lebih penting dalam menciptakan kebahagiaan keluarga adalah perhatian dan dukungan emosional seorang suami terhadap istri dan anak-anaknya.
فماذا تفيد تلك المظاهر الفارغة إذا أحس الأبناء بالفراغ العاطفي وعدم توجيه آبائهم وماذا تجدي تلك المساكن الجميلة عن زوجة وحيدة لا ترى زوجها إلى لُماما وقد قال تعالى :
Apa gunanya semua fasilitas mewah jika anak-anak merasa hampa secara emosional dan kehilangan arahan dari ayah mereka? Apa manfaatnya rumah besar jika seorang istri merasa kesepian karena jarang melihat suaminya ? Allah Ta’ala berfirman :
قوا أنفسكم وأهليكم نارًا وقودها الناس والحجارة
‘Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu.’ (Surah At Tahrim ayat 6).
وقد قال صلى الله عليه وسلم :
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
كلكم راعٍ وكلكم مسؤول عن رعيته
Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya
فأي رعاية يوفرها ذلك المهمل لزوجه وأبنائه وأي توجيه ووقاية من النار سيمنحهم إياها وهو لا يراهم ولا يجالسهم .
Lantas, bentuk perhatian apa yang diberikan oleh suami pemalas seperti ini kepada istri dan anak-anaknya ? Bimbingan apa yang bisa ia berikan untuk menjaga keluarganya dari api neraka sementara ia tidak pernah meluangkan waktu untuk melihat, berbicara, atau berkumpul bersama mereka ?
— Alhamdulillah Selesai Rangkaian 2 (Dua) Seri Tulisan —
Sumber : IslamWeb
Leave a Reply