النصح المخلص وحضور دروس العلم وإهداء الأشرطة والكتب، وسائل للدعوة
Nasehat yang Tulus, Menghadiri Kajian Ilmiah, dan Memberikan Kaset serta Buku, adalah Sarana Berdakwah
Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu
Artikel Nasehat yang Tulus adalah Sarana Da’wah ini masuk dalam Kategori Tanya Jawab
السؤال
Pertanyaan:
١-هل يحق لأبي منعي من أداء صلاة الجماعة في المسجد؟
٢-أنا أتعرض يوميا لرؤية الفتيات الغير محجبات وذلك خلال الدراسة فما حكم ذلك؟
٣-معظم أصدقائي غير مصلين و ذلك لوجود عدد قليل من المصلين في معهدي و لكبر سن المصلين الآخرين. مع العلم أني آمر بالمعروف و أنهى عن المنكر وأدعو غير المصلين للدخول في الإسلام. فكيف يجب أن أتصرف معهم؟
٤-خلال دراستي أضطر للتعامل مع غير المتحجبات. فهل تعاملي حلال؟
- Apakah ayah saya berhak melarang saya dari melaksanakan shalat berjamaah di masjid?
- Saya setiap hari melihat para wanita yang tidak berhijab selama masa studi. Apa hukumnya?
- Sebagian besar teman saya tidak menunaikan shalat karena sedikitnya orang yang shalat di institusi saya, dan para jamaah yang ada sudah berusia lanjut. Saya senantiasa mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran serta mengajak mereka untuk kembali ke Islam. Bagaimana saya harus bersikap kepada mereka?
- Dalam masa studi saya, saya terpaksa berinteraksi dengan wanita yang tidak berhijab. Apakah interaksi ini diperbolehkan?
الإجابــة
Jawaban:
الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله، وعلى آله وصحبه، أما بعد:
Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah, keluarga dan para sahabat beliau, amma ba’du:
فراجع لما يتعلق بمنع الأب ابنه من صلاة الجماعة الفتوى الأخرى هنا :
Silakan merujuk kepada fatwa lain disini
- Tidak Ada Ketaatan kepada Ayah Jika Ia Melarangmu Pergi untuk Shalat Berjamaah
- Hukum Mencukur Jenggot Karena Alasan Politik
وراجع لما يتعلق بالدراسة المختلطة وحكم النظر إلى النساء والحديث معهن، وضوابط التعامل مع النساء الفتاوى الأخرى هنا :
terkait larangan dari ayah untuk menghadiri shalat berjamaah. Dan untuk pembahasan tentang pendidikan campur antara laki-laki dan perempuan, hukum melihat wanita, berbicara dengan mereka, serta batasan interaksi dengan wanita, dapat merujuk pada fatwa-fatwa lain disini
- Hukum Belajar di Universitas Campuran
- Hukum Memandang Wanita
- Batasan-Batasan Interaksi Lisan antara Laki-Laki dan Perempuan
- Ikhtilat saat Kuliah Tidak Diperbolehkan Jika Tidak Ada Kebutuhan Mendesak
أما بالنسبة لأصدقائك الذي لا يصلون فاجتهد في نصحهم وأمرهم ونهيهم ولا تيأس، وادع الله لهم بالهداية، واهد لهم ما استطعت من الكتيبات والأشرطة التي تذكرهم بالله واليوم الآخر، واصطحبهم معك لحضور المحاضرات وزيارة الصالحين، ووسائل الدعوة كثيرة، فحاول ما استطعت منها، والهداية بيد الله.
Adapun teman-temanmu yang tidak menunaikan shalat, maka bersungguh-sungguhlah dalam menasihati mereka, memerintahkan dan melarang mereka (dari kemungkaran), dan jangan berputus asa. Berdoalah kepada Allah agar memberi mereka hidayah. Berikan kepada mereka buku-buku kecil dan kaset-kaset yang dapat mengingatkan mereka kepada Allah dan hari akhir. Ajak mereka menghadiri ceramah dan mengunjungi orang-orang shalih. Sarana untuk berdakwah sangat banyak, maka usahakanlah semampumu. Hidayah berada di tangan Allah.
ولكن إيكاك من مجالستهم من غير نصح فإن ذلك قد يجعلك تضعف، وترجع إلى الوراء، نسأل الله الثبات لنا ولك.
Namun, hati-hatilah dari duduk bersama mereka tanpa memberikan nasihat. Hal itu bisa membuatmu melemah dan mundur ke belakang. Semoga Allah memberikan keteguhan kepada kita dan kepadamu.
والله أعلم.
Wallahu a’lam.
Sumber : IslamWeb
Leave a Reply