Khudz Aqidatak : Jihad, Wala’ dan Hukum



الجهاد والولاء والحكم

Jihad, Wala’ dan Hukum

Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu

Artikel Khudz Aqidatak : Jihad, Wala’ dan Hukum adalah Bagian dari Kategori Aqidah

س 1 – ما حكم الجهاد في سبيل الله؟

1. Apa hukum jihad di jalan Allah?

ج 1 – الجهاد واجب بالمال والنفس واللسان، قال الله تعالى:

1. Jihad wajib dilakukan dengan harta, jiwa, dan lisan. Allah Ta’ala berfirman:

﴿انْفِرُوا خِفَافًا وَثِقَالًا وَجَاهِدُوا بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنفُسِكُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ﴾ (سورة التوبة)

“Berangkatlah kamu baik dalam keadaan ringan maupun berat, dan berjihadlah dengan harta dan dirimu di jalan Allah.” (Surah At-Taubah)

وقال ﷺ:

Dan Rasulullah ﷺ bersabda:

جاهدوا المشركين بأموالكم وأنفسكم وألسنتكم

“Perangilah orang-orang musyrik dengan harta, jiwa, dan lisan kalian.” (Shahih HR. Abu Dawud)

س 2 – ما هو الولاء؟

2. Apa itu wala’?

ج 2 – الولاء هو الحب والنصرة. قال الله تعالى:

2. Wala’ adalah cinta dan pertolongan. Allah Ta’ala berfirman:

﴿وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ﴾ (سورة التوبة)

“Dan orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan, sebagian mereka adalah penolong bagi sebagian yang lain.” (Surah At-Taubah)

وقال ﷺ: 

Dan Rasulullah ﷺ bersabda :

المؤمن للمؤمن كالبنيان يشد بعضه بعضا

“Seorang mukmin terhadap mukmin lainnya seperti bangunan, saling menguatkan satu sama lain.” (HR. Muslim)

س 3 – هل تجوز موالاة الكفار ونصرتهم؟

3. Apakah boleh berwala’ kepada orang kafir dan menolong mereka?

ج 3 – لا تجوز موالاة الكفار ونصرتهم، قال الله تعالى:

3. Tidak boleh berwala’ kepada orang kafir dan menolong mereka. Allah Ta’ala berfirman:

﴿وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ﴾ (سورة المائدة)

“Barang siapa di antara kamu berwala’ kepada mereka, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka.” (Surah Al-Maidah)

وقال ﷺ:

Dan Rasulullah ﷺ bersabda :

إن آل بني فلان ليسوا بأوليائي

“Sesungguhnya keluarga Bani Fulan bukanlah wali-waliku.” (Shahih HR. Ahmad)

س 4 – من هو الولي؟

4. Siapakah wali itu?

ج 4 – الولي هو المؤمن التقي، قال تعالى: 

4. Wali adalah mukmin yang bertakwa. Allah Ta’ala berfirman:

﴿أَلَا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ﴾ (سورة يونس)

“Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu tidak ada rasa takut pada mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (Surah Yunus)

وقال ﷺ: 

Dan Rasulullah ﷺ bersabda :

إن وليي الله وصالح المؤمنين

“Sesungguhnya waliku adalah Allah dan orang-orang mukmin yang shalih.” (Shahih HR. Ahmad)

س 5 – بماذا يحكم المسلمون؟

5. Dengan apa kaum muslimin berhukum?

ج 5 – يحكم المسلمون بالقرآن والحديث الصحيح. قال الله تعالى:

5. Kaum muslimin berhukum dengan Al-Quran dan hadits yang shahih. Allah Ta’ala berfirman:

﴿وَأَنِ احْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ﴾ (سورة المائدة)

“Dan hendaklah engkau memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah.” (Surah Al-Maidah)

وقال ﷺ: 

Dan Rasulullah ﷺ bersabda :

عالم النبب والشهادة أنت تحكم بين عبادك

“Wahai Yang Maha Mengetahui perkara yang ghaib dan yang nyata, Engkaulah yang memutuskan di antara hamba-hamba-Mu.” (HR. Muslim)



Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.