Al Quran yang Hidup



Al Quran yang Hidup

Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu

عن ابن عمر – رضي الله عنهما – في قوله تعالى :

Diriwayatkan dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma – terkait Firman Allah Ta’ala :

أَمَّنْ هُوَ قَانِتٌ آنَاءَ اللَّيْلِ سَاجِدًا وَقَائِمًا يَحْذَرُ الْآخِرَةَ وَيَرْجُو رَحْمَةَ رَبِّهِ

ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Robbnya ? (Surah Az Zumar ayat 9)

قال : هو عثمان بن عفان – رضي الله عنه

Ibnu ‘Umar mengatakan : Yang dimaksudkan oleh ayat tersebut adalah ‘Utsman bin Affan

و عنه أيضا قال :ثلاثة من قريش أصْبَحُ النَّاسِ وجوهاً، وَأحْسَنُها أخلاقاً، وَأثبَتُها حياءً إنْ حَدَّثُوكَ لَمْ يَكْذبوكَ ، وإنْ حَدَّثْتَهُمْ لَمْ يُكَذِّبُوك: أبو بَكْرٍ الصّديقُ، وَعُثْمانُ بن عَفَّانَ وَأبو عُبَيْدَةَ بنُ الجراح.

Diriwayatkan pula dari beliau : Tiga orang dari kalangan Quraisy, yang paling berseri wajahnya, paling baik akhlaqnya, paling kuat sifat malunya, jika mereka berbicara pada kalian, maka mereka tidak akan berdusta kepada kalian, dan jika kalian berbicara kepada mereka, maka mereka tidak akan menganggap kalian berdusta. Mereka adalah : Abu Bakar Ash Shiddiq, Utsman bin Affan dan Abu Ubaidah ibnu Al Jaraah.



Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.