
خروج المسيح الدجال
Kemunculan Al-Masih Ad-Dajjal
Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu
Artikel Kemunculan Al-Masih Ad-Dajjal ini masuk dalam Kategori Tanya Jawab
السؤال
Pertanyaan:
من هو المسيح الدجال؟
Siapakah Al-Masih Ad-Dajjal itu?
الإجابــة
Jawaban:
الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله، وعلى آله وصحبه، أما بعد:
Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah, keluarga dan para sahabat beliau. Amma ba’du:
فإن المسيح الدجال رجل من بني آدم، وسمي بالمسيح لأنه ممسوح العين اليمنى، كأن عينه عنبة طافية، وهذه أبرز علاماته، مكتوب بين عينيه كافر، والدجال هو المموه الذي يقلب الحقائق بإذن الله عز وجل،
Al-Masih Ad-Dajjal adalah seorang laki-laki dari keturunan manusia. Ia disebut “Al-Masih” karena salah satu matanya (mata kanan) rusak—seolah-olah seperti buah anggur yang menonjol. Ini adalah salah satu ciri utamanya. Di antara kedua matanya tertulis kata “KAFIR”. Dajjal adalah seorang penipu besar yang membolak-balikkan kebenaran dengan izin Allah ‘Azza wa Jalla,
وله أوصاف عديدة ذكرت في صحيح مسلم منها ما ورد في حديث فاطمة بنت قيس رضي الله عنها وفيه: “فلما قضى رسول الله صلى الله عليه وسلم صلاته جلس على المنبر وهو يضحك، فقال
Ia memiliki banyak sifat yang disebutkan dalam Shahih Muslim, di antaranya terdapat dalam hadits Fathimah binti Qais radhiyallahu ‘anha. Dalam hadits tersebut disebutkan bahwa: Setelah Rasulullah ﷺ menunaikan shalat, beliau duduk di atas mimbar sambil tersenyum, lalu bersabda:
ليلزم كل إنسان مصلاه، ثم قال: “أتدرون لم جمعتكم؟…
“Hendaklah setiap orang tetap di tempat shalatnya.” Kemudian beliau bersabda: “Tahukah kalian kenapa aku mengumpulkan kalian?”
قالوا: الله ورسوله أعلم. قال:
Mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.” Beliau bersabda:
“إني والله ما جمعتكم لرغبة ولا لرهبة، ولكن جمعتكم لأن تميماً الداري كان رجلاً نصرانياً، فجاء فبايع وأسلم، وحدثني حديثاً وافق الذي كنت حدثتكم عن المسيح الدجال…
“Demi Allah, aku tidak mengumpulkan kalian karena satu kebutuhan duniawi, tetapi karena Tamim Ad-Dari, dulunya seorang Nasrani, datang dan masuk Islam, lalu menceritakan sebuah kisah yang sesuai dengan apa yang telah aku ceritakan kepada kalian tentang Al-Masih Ad-Dajjal…”
حدثني أنه ركب سفينة بحرية مع ثلاثين رجلاً من لخم وجذام، فلعب بهم الموج شهراً في البحر، ثم أرفئوا إلى جزيرة في البحر حتى مغرب الشمس، فجلسوا في أقرب السفينة، فدخلوا الجزيرة، فلقيتهم دابة أهلب كثير الشعر…
Tamim bercerita bahwa ia berlayar dengan kapal bersama 30 orang dari suku Lakhm dan Judzam, lalu ombak menggulung mereka selama sebulan di lautan. Hingga mereka terdampar di sebuah pulau saat matahari hampir tenggelam. Mereka pun duduk di dekat kapal dan masuk ke dalam pulau. Di sana mereka bertemu dengan seekor binatang berbulu sangat lebat hingga tidak bisa dibedakan bagian depan dan belakang tubuhnya…
فقالوا: ويلك ما أنت؟ فقالت: أنا الجساسة. قالوا: وما الجساسة. قالت: أيها القوم انطلقوا إلى هذا الرجل في الدير، فإنه إلى خبركم بالأشواق…
Mereka bertanya: “Celaka kamu, makhluk apa kamu ini?” Ia menjawab, “Aku adalah Al-Jassasah.” Mereka bertanya, “Apa itu Al-Jassasah?” Ia berkata, “Wahai kaum, pergilah kepada lelaki yang ada di biara itu, karena ia sangat ingin mendengar berita kalian…”
فانطلقنا سراعاً حتى دخلنا الدير فإذا فيه أعظم إنسان رأيناه قط خلقاً، وأشده وثاقاً، مجموعة يداه إلى عنقه ما بين ركبتيه إلى كعبيه بالحديد…
Kami pun segera pergi hingga masuk ke dalam biara. Di sana kami mendapati seorang lelaki yang paling besar tubuhnya yang pernah kami lihat, dan paling kuat ikatannya. Tangannya terikat ke lehernya, antara lutut dan mata kakinya dibelenggu dengan rantai besi…
فقال: وإني مخبركم عني: إني أنا المسيح، وإني أوشك أن يؤذن لي في الخروج، فأسير في الأرض، فلا أدع قرية إلا هبطتها في أربعين ليلة غير مكة وطيبة…
Lalu ia berkata: “Aku akan memberitahukan kalian tentang diriku. Aku adalah Al-Masih (Dajjal). Aku hampir saja diberi izin untuk keluar. Aku akan berjalan di muka bumi dan tidak akan meninggalkan satu kampung pun kecuali aku datangi dalam waktu 40 malam, kecuali Mekkah dan Thayyibah (Madinah)…”
فهما محرمتان علي كلتاهما، كلما أردت أن أدخل واحدة، أو واحداً منها استقبلني ملك بيده السيف صلتاً يصدني عنها، وإن على كل نقب منها ملائكة يحرسونها”.
Keduanya diharamkan bagiku. Setiap kali aku ingin memasukinya, selalu ada malaikat dengan pedang terhunus menghalangiku. Di setiap celah keduanya dijaga oleh para malaikat.”
وعن حذيفة عن رسول الله صلى الله عليه وسلم أنه قال في الدجال: “إن معه ماءً وناراً، فناره ماء بارد، وماؤه نار، فلا تهلكوا” رواه مسلم.
Dalam hadits dari Hudzaifah, Rasulullah ﷺ bersabda tentang Dajjal: “Sesungguhnya bersama Dajjal ada air dan api. Apinya adalah air yang dingin, dan airnya adalah api. Maka janganlah kalian binasa (tertipu olehnya).” (Hadits Riwayat Imam Muslim)
وعن النواس بن سمعان عن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال عن الدجال:
Dalam hadits dari An-Nawwas bin Sam’an, Rasulullah ﷺ bersabda tentang Dajjal:
“إنه شاب قطط عينه طائفة… فمن أدركه، فليقرأ عليه فواتح سورة الكهف…”
“Dia adalah pemuda berambut keriting, salah satu matanya menonjol… Maka barangsiapa menjumpainya, hendaklah membaca kepadanya ayat-ayat pembuka dari Surah Al-Kahfi…”
…ثم يدعو رجلاً ممتلئاً شباباً فيضربه بالسيف، فيقطعه جزلتين رمية الغرض، ثم يدعوه فيقبل ويتهلل وجهه يضحك، فبينما هو كذلك إذ بعث الله المسيح ابن مريم، فينزل عند المنارة البيضاء شرقي دمشق… فيقتله” رواه مسلم.
…Kemudian Dajjal memanggil seorang pemuda penuh semangat, lalu membunuhnya dengan pedang hingga terbelah menjadi dua bagian seperti belahan kayu. Kemudian ia memanggilnya kembali dan pemuda itu hidup kembali dengan wajah berseri-seri dan tertawa. Ketika itulah, Allah mengutus Al-Masih Isa bin Maryam. Ia turun di dekat menara putih di sebelah timur kota Damaskus… lalu membunuh Dajjal.” (Hadits Riwayat Imam Muslim)
وهناك روايات أخرى يمكن الأخ السائل أن يراجعها في صحيح مسلم مع شرحه للإمام النووي.
Ada beberapa riwayat lainnya yang dapat ditelaah oleh penanya dalam Shahih Muslim beserta syarah (penjelasannya) oleh Imam An-Nawawi.
نسأل الله أن يقينا فتنة المسيح الدجال.
Kita memohon kepada Allah agar melindungi kita dari fitnah Al-Masih Ad-Dajjal.
والله أعلم.
Wallahu a’lam.
Sumber : IslamWeb
Leave a Reply