Pasanganmu Bukanlah Dirimu (1)

زوجك ليس أنت

Pasanganmu Bukanlah Dirimu (Bagian Pertama)

Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu

Artikel Pasanganmu Bukanlah Dirimu ini masuk dalam Kategori Keluarga

ما أروع أن يتعلم المرء من وقت لآخر أشياء كان يجهلها فتزكو نفسه وينتعش عقله بالعديد من الأفكار التي تساهم في تجديد حياته وتحقيق السعادة التي ينشدها. 

Betapa indahnya ketika seseorang dari waktu ke waktu mempelajari hal-hal yang sebelumnya tidak ia ketahui. Jiwa pun tumbuh, dan akal menjadi segar dengan berbagai ide yang turut memperbarui hidup dan mewujudkan kebahagiaan yang ia dambakan.

من منا لا يبحث عن السعادة الزوجية؟ وهل كل منا يبذل الجهد المطلوب لتحقيق ذلك؟ ما عليك أن تفعليه هو أن تتعلمي كل شئ عن زوجك: شخصيته، تكوينه، طريقة تفكيره؟ ماذا يحب؟ وماذا يكره؟..

Siapa di antara kita yang tidak mencari kebahagiaan dalam rumah tangga ? Dan apakah setiap dari kita telah berupaya sungguh-sungguh untuk meraihnya ? Yang perlu kamu lakukan adalah mempelajari segala hal tentang pasanganmu: karakternya, pembentukannya, cara berpikirnya. Apa yang ia sukai ? Dan apa yang ia benci ?…

أنتما مختلفان

Kalian Berdua Berbeda:

الكثير من المشاكل بين الزوجين ناتجة عن عدم فهم كل من الرجل والمرأة إلى الاختلاف القائم بينهما. ولكن عندما يستطيع كلاهما فهم الاختلاف والفروق بينهما فإنهما يعطيان فرصة ذهبية للحب كي ينمو ويزدهر.

Banyak masalah antara suami dan istri terjadi karena tidak saling memahami perbedaan yang ada di antara keduanya. Namun, saat keduanya mampu memahami perbedaan dan selisih yang ada, maka mereka memberikan peluang emas bagi cinta untuk tumbuh dan berkembang.

لقد شاء الله أن يخلق من كل شيء زوجين لتستقيم الحياة وتتم عمارة الكون

Allah telah berkehendak menciptakan segala sesuatu berpasang-pasangan agar kehidupan menjadi seimbang dan pembangunan alam semesta dapat berlangsung.

﴿ وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ ﴾ [الذاريات: ٤٩].

“Dan dari segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah)  (Surah adz Dzariyat ayat 49)

فخلق الرجل والمرأة وجعل لكل واحد منهما دوره في الحياة الذي يتفق أحيانا مع دور الطرف الآخر ويختلف أحايين أخرى عنه كل الاختلاف، ولهذا خلق العليم الحكيم الرجل وأودعه من الخصائص الجسمية والنفسية ما يستطيع به النهوض بتبعاته، وخلق المرأة وأودعها من الخصائص الجسمية والنفسية ما تستطيع به القيام بتبعاتها.

Maka Allah menciptakan laki-laki dan perempuan, dan menjadikan bagi masing-masing peran dalam kehidupan yang kadang selaras dengan peran pihak lainnya dan kadang pula sangat berbeda. Oleh karena itu, Allah Yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana menciptakan laki-laki dengan karakteristik fisik dan psikis tertentu yang memungkinkannya menjalani tugas-tugasnya, dan menciptakan perempuan dengan karakteristik fisik dan psikis yang memungkinkan ia menjalankan tugas-tugasnya.

فمن الناحية الجسمانية: يتميز جسم الرجل بقوة العضلات وكبر حجم الهيكل العظمي وزيادة عدد كرات الدم الحمراء وهذا ما يفسر قدرته على تحمل الأعمال الشاقة التي تحتاج إلي مجهود عضلي، وقد أثبتت الدراسات الطبية المتعددة أن تكوين المرأة النفسي والجسدي قد خلقه الله على هيئة تخالف تكوين الرجل،

Dari segi fisik, tubuh laki-laki memiliki ciri berupa kekuatan otot, ukuran rangka yang lebih besar, dan jumlah sel darah merah yang lebih banyak. Hal ini menjelaskan kemampuannya dalam menanggung pekerjaan berat yang memerlukan tenaga otot. Berbagai studi medis juga telah membuktikan bahwa struktur psikologis dan fisik perempuan diciptakan oleh Allah dalam bentuk yang berbeda dari laki-laki.

فقد بني جسم المرأة على نحو يتلاءم ووظيفة الأمومة تلاؤما كاملا، وليس هذا البناء الهيكلي والعضوي المختلف عبثا إذ ليس في جسم الإنسان ولا في الكون كله شيء إلا وله حكمة

Tubuh perempuan dibentuk sedemikian rupa agar sesuai dengan fungsi keibuan secara sempurna. Perbedaan struktur dan organ ini bukanlah tanpa makna, sebab tidak ada satu pun di tubuh manusia maupun di alam semesta yang diciptakan tanpa hikmah.

﴿ إِنَّا كُلَّ شَيْءٍ خَلَقْنَاهُ بِقَدَرٍ ﴾ [القمر: ٤٩]

Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran. (Surah al Qamar ayat 49). 

والحكمة في الاختلاف البين في التركيب التشريحي والوظيفي بين الرجل والمرأة هو أن هيكل الرجل قد بني ليخرج إلى ميدان العمل كادحا مكافحا أما المرأة فهي مهيأة نفسيا وجسمانيا لتؤدي وظيفتها العظمى التي أناطها الله بها وهي الحمل والولادة وتربية الأطفال وتهيئة عش الزوجية ليسكن إليها الرجل بعد الكدح والشقاء.

Hikmah dari perbedaan mencolok antara laki-laki dan perempuan dalam struktur anatomi dan fungsi adalah bahwa tubuh laki-laki dirancang untuk turun ke medan kerja, berjuang dan berusaha, sedangkan perempuan dipersiapkan secara mental dan fisik untuk menjalankan tugas agung yang Allah titipkan padanya: mengandung, melahirkan, membesarkan anak, dan menyiapkan rumah tangga agar menjadi tempat istirahat bagi suaminya setelah lelah bekerja.

Bersambung ke bagian berikutnya in sya Allah

Sumber : Alukah